Simeulue, Jurnalmedia.com – Warga kabupaten Simeulue berharap harga cengkeh kering tidak turun dan tidak dipermainkan para pedagang lokal. Sejumlah warga yang juga petani cengkeh di pulau terluar Indonesia ini, mengharapkan pemerintah dapat memainkan perannya untuk membantu masyarakat Simeulue, yang 95 persen memiliki kebun cengkeh.
Bagian yang memiliki nilai jual tinggi dari pohon cengkeh, yakni kuncup bunga cengkeh yang berukuran 2 cm dan akan terbentuk setelah 4-6 tahun masa budidaya. Kuncup bunga cengkeh dipanen saat maturasi sebelum berbunga. Kemudian kuncup cengkeh dijemur di bawah sinar matahari hingga berwarna coklat gelap. Selain kuncup bunga, bagian pohon cengkeh yang memiliki nilai jual tinggi adalah minyak batang cegkeh, minyak daun cengkeh dan buah cengkeh.
“Harga cengkeh Di kabupaten Simeulue pada awal tahun 2020 turun harga dan hanya mencapai Rp.60.000 perkilo nya,” ucap salah seorang petani.
Berdasarkan pantauan Wartawan, Sebagian toko ataupun pembeli cengkeh di kota Sinabang, kabupaten Simeulue mengakui bahwa akhir-akhir ini komoditi bahan campuran rokok ini harganya anjlok.
“Untuk harga cengkeh perkilo nya Rp.60.000 ribu Rupiah untuk saat ini, mudah-mudahan harga cengkeh Di Simeulue bisa naik lagi untuk kedepannya,”ungkapnya
Ar
Komentar