JURNAL MEDIA, BANDUNG — Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menyalurkan Bantuan Sosial Mahasiswa Rawan Melanjutkan Pendidikan (RMP) Tahun Anggaran 2025 kepada 115 mahasiswa Universitas Islam Nusantara (Uninus). Setiap penerima mendapatkan bantuan sebesar Rp3,5 juta untuk menunjang keberlangsungan studinya.
Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menyerahkan langsung bantuan tersebut di Kampus Uninus, Jumat 12 September 2025.
Perwakilan penerima bantuan, Ade Sania Jania menyampaikan, rasa syukur dan terima kasih atas program RMP yang sangat membantu mahasiswa dalam melanjutkan pendidikan.
“Awalnya saya bingung bagaimana bisa terus kuliah karena keterbatasan finansial. Dengan adanya program ini, beban saya dan orang tua sangat terbantu. Kami berjanji akan lebih fokus belajar dan menjadi sumber daya unggul di masa depan,” ucapnya.
Ade juga berharap program ini terus berlanjut agar semakin banyak mahasiswa dari keluarga prasejahtera yang dapat melanjutkan pendidikan tinggi.
“Semoga Wali Kota, Wakil Wali Kota dan jajaran selalu diberikan kebaikan dan keberkahan karena sudah memfasilitasi kami. Insyaallah kami akan memanfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Bandung, Erwin mengatakan, program RMP merupakan wujud komitmen Pemkot Bandung dalam mencerdaskan anak bangsa dan memastikan tidak ada mahasiswa yang tertinggal karena keterbatasan ekonomi.
“Alhamdulillah kami menyalurkan bantuan sosial RMP di Uninus ini untuk 115 mahasiswa sebesar Rp3,5 juta per orang. Ini bentuk komitmen kami bahwa kita harus bisa mencerdaskan anak bangsa, karena masih banyak masyarakat yang secara finansial belum mampu,” ujar Erwin.
Ia menjelaskan, tahun 2025 Pemkot Bandung menyalurkan bantuan RMP kepada 1.186 mahasiswa dari 33 perguruan tinggi.
Jumlah tersebut ditargetkan meningkat pada 2026 dengan sekitar 2.000 penerima, dengan ketentuan satu keluarga prasejahtera mendapatkan kesempatan minimal satu orang anaknya kuliah hingga lulus sarjana.
“Tujuannya jelas, kami ingin meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dengan memiliki ilmu, mahasiswa bisa mengangkat kesejahteraan dirinya dan keluarganya,” tambahnya.
Erwin berpesan agar para penerima manfaat menggunakan dana bantuan secara maksimal untuk belajar, bukan sekadar menyelesaikan studi, tetapi juga membangun karakter dan menjadi pribadi yang kuat secara mental, sosial, dan kultural.
“Saya ingin mahasiswa tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga memiliki akhlak mulia serta mampu mengimplementasikan ilmunya dalam kehidupan sehari-hari,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengingatkan agar mahasiswa menjaga persatuan bangsa dan tidak terpengaruh hoaks maupun provokasi yang dapat memecah belah.
“Mahasiswa harus menjaga ketulusan akal dan hati, jangan sampai dimasuki narasi yang merusak persatuan. Jadilah agen perubahan sekaligus duta moral di tengah masyarakat,” katanya.
Program RMP menjadi salah satu prioritas Pemkot Bandung dalam membangun kualitas sumber daya manusia. Harapannya, setiap mahasiswa penerima dapat tumbuh menjadi pemimpin, penggerak, sekaligus teladan yang mampu berkontribusi bagi kota dan bangsa di masa depan.
Komentar