Simeulue, Jurnalmedia.com — Saiful Anwar alias Saiful SM Sebagai Direktur Cabang Aspal Mixing Plant (AMP) membuat langkah maju dengan mendatangkan satu unit Mesin Aspal Mixing Plant (AMP) lengkap beserta Pendukungnya. Dengan bernaung di bendera PT Aceh Lintas Sumatera (ALS), Saiful dalam bisnis ini mulai mengoperasikan pabrik pendukung pembangunan jalan di Ujung Simeulue. Tepatnya di Desa Serafon, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue.
AMP ini mulai beroperasi dengan bahan baku material Split, Pasir Tanah, dan Abu Batu yang didatangkan khusus dari luar Simeulue dengan menggunakan tongkang/takboat.
Genderal Supertenden (GS) PT ALS Cabang Simeulue, Misran Idris yang dikonfirmasi awak media di lokasi AMP yang jaraknya kurang lebih 150 km dari Pusat Kota Sinabang, mengakui bahwa AMP itu sudah mulai beroperasi .
“Betul, launchingnya dari hari selasa”, ucap Misran Idris.
Misran Idris menerangkan bahwa hasil operasi selama dua hari itu sudah teraspal sepanjang kurang lebih 800m dari 6 km-an yang akan di aspal pada tahun ini di ujung Pulau Simeulue yang berbatasan dengan samudera Hindia.
“Mudah-mudahan semuanya bisa berjalan normal dan lancar,” ujar Misran.
Saat dikonfirmasi lebih lanjut, kenapa sejumlah awak media tiba di lokasi mesin AMP berhenti beroperasi, dan hanya alat pendukung lain yang bergerak seperti loader, excavator, dan truk yang sedang melakukan bongkar bahan baku dari tongkang. “Karena cuaca, hujan pak tidak mungkin kita mengaspal,” jelasnya.
Kajimat, salah seorang tokoh masyarakat dan pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Simeulue salut dengan bahan material yang digunakan ketika turut meninjau dari dekat ke lokasi AMP di Desa Serafon itu. Katanya, material batu pecah, (red-split) abu batu dan pasirnya cukup bagus, kalau bahan yang dipakai bagus pasti hasilnya akan memuaskan. Semoga ini tidak hanya di awal-awal saja, dan terus dipertahankan.
Kepala Cabang PT ALS Simeulue, Saiful Anwar alias Saipul SM yang mau dikonfirmasi oleh media tidak berada di tempat. “Tadi pagi beliau menunggu rekan-rekan media yang hendak ke sini, berhubung hujan deras, jadi beliau pikir tidak akan jadi datang dan beliau pun kembali ke Kota Kabupaten,” Tutup Misran Idris. (Ar)
Komentar