JURNAL MEDIA, BANDUNG — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan memimpin apel perdananya di Balai Kota Bandung, 3 Maret 2025. Apel ini menjadi momen penting bagi Farhan untuk memperkenalkan visi dan misinya kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung.
Farhan menegaskan komitmennya untuk membawa Kota Bandung menjadi lebih unggul dengan mengusung visi Bandung Utama: Unggul, Terbuka, Amanah, Maju, dan Agamis.
Menurutnya, visi ini telah disinkronisasikan dengan kebijakan nasional yang diusung oleh pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Saya ingin memastikan bahwa setiap langkah yang kita ambil dalam pemerintahan Kota Bandung selaras dengan kebijakan nasional. Kita harus berinovasi dalam tata kelola pemerintahan, khususnya dalam penegakan hukum, politik, dan keamanan daerah,” ujar Farhan di hadapan para peserta apel.
Sebagai salah satu kota tujuan wisata utama di Indonesia, Bandung harus mampu memberikan rasa aman, tidak hanya kepada warganya tetapi juga bagi para wisatawan yang berkunjung setiap tahunnya.
Menurut Farhan, keamanan dan kenyamanan kota akan menjadi salah satu prioritas utama dalam masa kepemimpinannya.
Ia juga menjelaskan filosofi dari visi Bandung Utama. Menurutnya, “unggul” berarti fokus pada pengembangan sumber daya manusia, “terbuka” mencerminkan semangat inklusivitas dan keterbukaan terhadap investasi, serta “amanah” menegaskan pentingnya menjaga kepercayaan masyarakat.
“Selanjutnya, ‘maju’ menandakan bahwa kita harus selalu bergerak ke depan, tidak terpaku pada masa lalu. Sementara ‘agamis’ berarti menjadikan nilai-nilai agama sebagai fondasi moral bagi masyarakat dan pemerintahan,” jelasnya.
Di akhir sambutannya, Farhan mengajak seluruh jajaran pemerintahan untuk bekerja dengan semangat kolaborasi. Menurutnya, tidak ada kompetisi di dalam pemerintahan, yang ada hanyalah kerjasama demi kemajuan Kota Bandung.
“Saya berharap kita semua bisa bersatu dalam satu visi untuk mewujudkan Bandung yang lebih baik,” ungkapnya.
Komentar