oleh

Erwin: Masjid Harus Jadi Pusat Persatuan dan Pengembangan Masyarakat

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Wakil Wali Kota Bandung, Erwin menilai, masjid berperan sebagai pusat persatuan umat dan pengembangan masyarakat. Hal itu ia sampaikan dalam Musyawarah Daerah (Musda) ke-V Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bandung di Masjid Agung Al Ukhuwah, Selasa 12 Agustus 2025.

“Masjid menjadi tempat utama umat Islam untuk beribadah, baik sendiri maupun berjamaah. Lebih dari itu, masjid juga melahirkan berbagai kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi yang berawal dari gagasan jemaah. Artinya, masjid juga adalah pusat pengembangan masyarakat,” kata Erwin.

Menurutnya, peran DMI sangat penting karena menjadi wadah yang mengikat seluruh Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) mulai dari masjid agung, masjid besar, hingga masjid jami.

Baca Juga  Belajar Pengelolaan Sampah Mandiri, Kota Shah Alam Kunjungi Kota Bandung 

“Saya yakin DKM terus berupaya mempererat persaudaraan antarumat Islam, dan membangun kerja sama dengan berbagai pihak demi kemajuan umat,” ujarnya.

Erwin menuturkan pentingnya modernisasi manajemen masjid di era digital. Pelayanan masjid harus semakin prima dan ramah jemaah, baik dari sisi kebersihan, kenyamanan, keamanan, maupun kualitas imam salat.

“Imam minimal harus memiliki bacaan dengan makhraj huruf yang baik, walaupun standar hafalan belum sepenuhnya terpenuhi. Penataan audio masjid juga perlu diperhatikan, terutama untuk masjid di tengah permukiman warga,” jelas Erwin.

Ia mengingatkan, penggunaan pengeras suara luar harus bijak agar tidak menimbulkan salah paham.

“Adzan, iqamah, dan pengumuman penting seperti berita duka, saya sepakat suaranya dikeluarkan. Tapi di luar itu, perlu ada aturan baku agar tidak mengganggu warga,” ujarnya.

Baca Juga  Pemkot Bandung Ajak Keluarga Lawan Stunting dari Dapur

Ia menyampaikan, Kota Bandung adalah kota inklusif dan kondusif untuk semua umat beragama.

“Kita ingin keberadaan masjid menjadi sumber kedamaian dan persatuan, bukan perpecahan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Bandung, Mimin Sutisna mengatakan, Musda ini menjadi ajang memilih pengurus yang amanah untuk periode 2025–2030.

Dengan tema “Meningkatkan Sinergitas dalam Pengelolaan Masjid Menuju Bandung Utama”, DMI berkomitmen bersinergi dengan Pemkot Bandung untuk mewujudkan visi-misi kota.

“DMI siap berkolaborasi dengan pemerintah. Insyaallah, urusan keagamaan di Kota Bandung akan terus terjaga dengan baik,” ujar Mimin.

Ketua Panitia Musda, Efendi Rahmat menambahkan, Musda ini merupakan forum permusyawaratan tertinggi DMI di tingkat kota.

Baca Juga  Kuatkan Budaya Lokal, LSM Annahl Bela Lindungi Menggelar Pagelaran Budaya Sunda

“Kita akan memutuskan pengurus baru periode 2025–2030 dengan suasana kekeluargaan. Insyaallah adem ayem, karena DMI adalah organisasi sosial masyarakat berbasis kemaslahatan umat,” katanya.

Kegiatan Musda ini diharapkan mampu menghasilkan program yang menjadikan masjid semakin makmur dan berdaya guna.

Komentar