JUTRNAL MEDIA, SOREANG — Wujud implementasi Program Nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) Sehat, Aman, dan Berkelanjutan, Bupati Bandung Dadang Supriatna selaku ketua Aliansi Kabupaten Kota Peduli Sanitasi (AKKOPSI) menghadiri kegiatan Pencanangan Nasional Gerakan Pembinaan Laik Higiene Sanitasi (LHS) dan Pelatihan Keamanan Pangan Siap Saji Kabupaten Bandung yang digelar di Gedung Mohamad Toha, Soreang.
Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Menteri Kesehatan RI dr. Benjamin Paulus Octavianus dan Ketua Badan Gizi Nasional RI Dr. Ir. Dadan Hindayana, yang menekankan pentingnya standar operasional dan pengawasan kualitas makanan di seluruh SPPG. Hingga saat ini, program MBG telah menjangkau lebih dari 37 juta penerima manfaat secara nasional, dengan dukungan ribuan UMKM, koperasi, BUMDes, dan lembaga sosial.
Dalam sambutannya, Bupati Bandung menyampaikan bahwa dari total 375 SPPG yang telah terbentuk di wilayahnya, 155 di antaranya sudah aktif beroperasi, tersebar di 270 desa dan 10 kelurahan. Kabupaten Bandung dengan lebih dari 1,2 juta penerima manfaat MBG, berkomitmen kuat menjamin makanan yang disajikan aman, higienis, dan memenuhi standar sanitasi.
Sebagai Ketua AKKOPSI, Bupati juga menyampaikan komitmen nasional untuk menjadikan sanitasi sebagai bagian penting dalam pembangunan daerah. Aksi simbolis LHS ini menjadi penanda dimulainya penerapan standar sanitasi pangan secara menyeluruh di seluruh SPPG Indonesia.
“Tantangan kita bukan hanya menyediakan makanan bergizi, tapi juga menjamin makanan itu aman, higienis, dan sesuai standar laik hygiene sanitasi. Sanitasi yang baik adalah fondasi kualitas hidup. AKKOPSI, berkomitmen menjadikan ini bagian utama dalam pembangunan daerah,” ujar Dadang Supriatna.
***
Komentar