oleh

Indeks Sistem SPBE di Atas Nasional, Komisi A Apresiasi Diskominfo Kota BAndung

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Komisi A DPRD Kota Bandung mengapresiasi kinerja Diskominfo dan akan terus mendukung untuk mencari solusi atas permasalahan atau kendala yang dialami. Hal tersebut dikatakan Ketua Komisi A, Rizal Khairul dalam rapat kerja evaluasi Kinerja Triwulan II Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung, di Ruang Rapat Komisi A DPRD Kota Bandung, pada Senin, (8/8/2022).

“Tentu Komisi A akan terus support atau mendukung kendala atau masalah yang dialami Diskominfo dengan cara kita carikan solusinya. Komisi A adalah mitra utama, ini jangan jadi mispersepsi, komunikasi harus terus dibangun,” tutur Rizal.

Komisi A mengapresiasi atas Indeks Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) tahun 2022 yang mencapai target 3.30 Poin atau bernilai Baik.

Baca Juga  Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bandung Melepas Keberangkatan Calon Jemaah Haji Kota Bandung Tahun 2025

Agus Andi mengapresiasi capaian SPBE tersebut, namun dirinya berpesan agar Diskominfo terus melakukan perbaikan pada setiap kendala yang ada.

“Apresiasi SPBE di atas nasional. PR-nya adalah mempertahankan dan meningkatkan kualitas pada setiap program-programnya, misal, sejauh mana perlindungan data konsumen, aplikasi, dan web-nya apa saja. Jangan sampai kriminalitas di dunia maya cyber crime terus makin besar. Selain itu dari masyarakat perlu menampilkan etalase info yang baik, sejauh ini ada Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) sejauh mana progress-nya. Berharap mendapat IKM yang bagus dan objektif,” ujarnya.

Anggota Komisi Lainnya, Juniarso mengatakan Diskominfo sebagai etalase pemerintahan Kota Bandung perlu menyampaikan informasi kepada publik secara masif.

Baca Juga  LKPJ TA 2024, DPRD Tubaba Gelar Paripurna

“Perlu adanya peran Diskominfo dalam memberitakan kegiatan-kegiatan Pemkot, Mobil Wawar. Misal memperbanyak pertunjukan, gambar. Jadi media info melalui mobil keliling ini masih efektif. Ini mohon disiapkan oleh Diskominfo. Ada mobil selain untuk pertunjukan, tapi ada informasi juga untuk masyarakat, jangan mau kalah sama yang swasta,” kata Juniarso.

Anggota Komisi, Aan Andi pun menjelaskan harapan Kota Bandung perlu memiliki public relations yang baik.

“Menurut riset, sembilan jam melakukan internet di anak-anak generasi Z. Maka penyebaran informasi dari pemerintah terkait info-info Bandung harus terus sosialisasi lebih masif. Gaya sosialisasi disesuaikan dengan pendengar sekarang. Maka perlu ada gaya bicara saat sosialisasi di radio, pengemasannya yang sesuai, jangan mau kalah, kita harus ada PR yang baik,” ujar Aan.

Baca Juga  DPRD Tubaba Gelar Rapat Paripurna Peringati HUT Ke 61 Provinsi Lampung

Aan juga berpesan bahwa setiap media mempunyai segmen pendengarnya masing-masing, media arus utama juga media sosial perlu terus dipakai.

“Media mainstream jangan ditinggalkan, selain medsos terus digencarkan, karena punya segmen masing-masing. Justru perlu ada jembatan agar kedua media tersebut klop,” kata Aan.

***

Komentar