JURNAL MEDIA, LAMPUNG UTARA — Jelang pelantikan sejumlah kepala OPD dilingkungan pemkab lampung utara, Sekda Kabupaten Lampung utara Lekok, ingatkan kepala dinas BKD, pejabat yang mendapatkan sangsi disiplin, agar tidak mendapatkan promosi pada Senin 11/12/2023.
Isue pelantikan pejabat Eselon II dibeberapa OPD makin santer, serta menimbulkan berbagai macam opini dikalangan masyarakat maupun wagranet, hal ini tentu akan menimbulkan reaksi pro kontra bagi pemerintah daerah, apalagi pelantikan dilakukan di ujung masa jabatan, mulai dari isue pelayanan, kekosongan jabatan hingga masalah pelayanan public kerap kali menjadi trending topik di sosial media, fenomena ini ternyata menjadi perhatian khusus pemerintah daerah.
Disela acara coffee morning, yang diselenggarakan secara rutin di lingkungan pemda setempat, isue rolling sempat menjadi pembahasan, hal ini disampaikan langsung oleh sekda lampung utara Lekok, saat memimpin acara coffe morning tadi pagi, dimana Lekok sempat berpesan kepada kepala BKD Martahan Samosir, agar inspektorat dan BKD Lampung Utara memiliki catatan, siapa saja pejabat yang sudah pernah mendapat sanksi agar tidak mendapatkan promosi.
Hal ini dilakukan tentu bukan tanpa sebab, mengingat banyaknya polemik yang terjadi dibeberapa OPD, mulai dari isue LHP BPK sampai diperiksanya beberapa pejabat teras oleh APH tentu ini menjadi bahan evaluasi sekda selaku kepala BAPERJAKAT.
“Untuk menghindari terulang lagi polemik serupa, apalagi saat ini Lampung Utara sudah memasuki tahun politik, oleh karnanya, pejabat yang mendapatkan sanksi disiplin, agar tidak mendapat promosi jabjabatan,andasnya.
Kabid mutasi dan promosi BKD Lampung Utara, Herman, saat dikonfirmasi menjelaskan, bahwa pihaknya akan berkoordinasi dengan pimpinan.
“Hal tersebut akan kami koordinasikan dengan pimpinan serta instansi terkait (pengawasan dari inspetorat) secara aplikasi Hukdis yang telah tersedia di SIASN dan apa yang sampaikan pak Sekda terkait aplikasi sedang dalam proses maping (pemetaan),” jelas Herman.
Tan
Komentar