oleh

Sambut Bulan Ramadhan, Tedy Rusmawan Hadiri Silaturahmi Ulama dan Umaro

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Silaturahmi bersama ulama dan umaro menjadi bagian kegiatan rutin dalam menyongsong Bulan Ramadhan. Hal itu dikatakan Ketua DPRD Kota Bandung, H. Tedy Rusmawan, A.T., M.M., saat menghadiri acara silaturahmi ulama dan umaro Kota Bandung, dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1443/2022, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (30/3/2022).

“Mudah-mudahan dengan terjalinnya silaturahmi ini, para pimpinan di Kota Bandung mendapatkan banyak masukan-masukan yang menyejukkan dan konstruktif dari para ulama, tentunya untuk mewujudkan visi misi Kota Bandung yang Unggul, Nyaman, Sejahtera, dan Agamis,” ujarnya.

Menurut Tedy, dengan hadirnya momentum ini pun banyak masukan informasi yang disampaikan oleh Pemerintah Kota Bandung bagi para ulama dan umaro, terkait kondisi terkini Kota Bandung.

Baca Juga  Komisi Informasi Jabar Apresiasi Kehadiran Simonik

Salah satu yang disampaikan oleh Plt. Wali Kota Bandung, Yana Mulyana adalah perkembangan kondisi pandemi Covid-19, yang dapat menjadi perhatian dalam pelaksanaan ibadah selama bulan Ramadan.

“Seperti yang disampaikan oleh Bapak Plt. Wali Kota Bandung tekait kondisi Covid-19 di Kota Bandung saat ini, maka mudah-mudahan di lapangan masyarakat dapat melaksanakan ibadah dengan tetap menerapkan protokol kesehatan,” ucapnya.

Secara umum, dalam Ramadan tahun ini masyarakat bisa kembali menggelar salat tarawih, dan salat idulfitri. Akan tetapi harus tetap menjaga protokol kesehatan ketat, agar tidak terjadi lagi peningkatan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

Tedy menambahkan, bahwa masyarakat, khususnya kaum ibu untuk tidak panic buying dalam menghadapi Ramadan. Karena, ia telah memastikan bahwa ketersediaan bahan kebutuhan pokok di Kota Bandung aman dan mencukupi.

Baca Juga  Melalui Simonik, Pemkot Bandung Perkuat Digitalisasi KIP

“Tadi pagi kita sudah meninjau ke pasar tradisional, bahwa stok bahan kebutuhan pokok di Kota Bandung tetap aman dan tersedia. Maka jangan ada pikiran-pikiran untuk menimbun dan karena hal itu justru akan memicu terjadinya kenaikan harga,” ucapnya.

Oleh karena itu, Tedy berharap masyarakat membeli kebutuhan pokok sesuai kebutuhan, bukan keinginan.

“Jadi kami mengimbau agar jangan panic buying, jangan menimbun atau menumpuk, hanya karena kekhawatiran bahwa ketersediaan bahan kebutuhan pokok kembali langka. Insyaallah barang kebutuhan pokok tersedia dan aman,” katanya.

***

Komentar