oleh

Sebanyak 2.600 Guru Ngaji di Kota Bandung Siap Berantas Buta Huruf Al-Qur’an

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Sebanyak 2.600 guru Pendidikan Al-Qur’an (PQ) dari 30 kecamatan di Kota Bandung siap mendukung penuh program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an yang diinisiasi oleh Pemerintah Kota Bandung melalui program Gerakan Utama Mengaji.

Hal ini disampaikan dalam momentum Silaturahmi Akbar Guru Pendidikan Al-Qur’an se-Kota Bandung Tahun 2025 di Masjid Al-Ukhuwah, Kamis 10 April 2025.

Hadir dalam kegiatan tersebut Wakil Wali Kota Bandung Erwin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Bandung Abdurrahim, serta Ketua Dewan Pengurus Daerah Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ) Kota Bandung Rida Rosida.

Erwin mengapresiasi semangat para guru ngaji dalam memberantas buta huruf Al-Qur’an di Kota Bandung. Ia menyebut mereka sebagai orang-orang terbaik yang dirindukan surga.

Baca Juga  Pemkot Cipatakan Pemerataan Ekonomi Lewat Padat Karya dan Pelatihan Ketenagakerjaan

“Kami sedang menggulirkan program unggulan Bandung Utama, salah satunya Gerakan Utama Mengaji untuk memberantas buta huruf Al-Qur’an. Para guru ngaji ini adalah ujung tombak dalam membangun masyarakat yang lebih agamis,” ujarnya.

Selain gerakan memberantas buta huruf Al-Qur’an, Ia mengatakan, Pemkot Bandung juga akan membangun dan mendukung Rumah tahfidz dan rumah tahsin.

“Tentunya kemarin Alhamdulillah sudah mengadakan pengajian di kelurahan. Ini untuk meningkatkan ilmu pengetahuan,” katanya.

Ia menyebut tujuan berbagai program tersebut untuk mengubah akhlak dan meningkatkan ibadah masyarakat khususnya anak-anak di Kota Bandung.

Untuk itu, Erwin meminta dukungan seluruh guru ngaji di Kota Bandung untuk menyukseskan program-program yang telah diinisiasi Pemkot Bandung.

Baca Juga  Pimpin Upacara HUT Ke-16 Tubaba, Ini Yang Disampaikan Novriwan Jaya

Program ini juga didukung penuh oleh Kemenag Kota Bandung. Kepala Kantor Kemenag, Abdurahim menyatakan siap bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai ormas dan lembaga.

“Kami siap mengawal dan mendukung penuh program Pak Wali dan Wakil Wali Kota. Ini adalah bagian dari tugas kami dalam membangun masyarakat agamis,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Pendidikan Al-Qur’an (FKPQ), Rida Rosida menyebut, saat ini terdapat 720 lembaga pendidikan Al-Qur’an di Kota Bandung dengan lebih dari 18.000 santri aktif.

Para guru ngaji yang tergabung dalam FKPQ adalah garda terdepan dalam mencetak generasi Qurani sejak usia dini.

“Kami hadir untuk berjuang, membimbing anak-anak usia 4-6 tahun dan SD kelas 1-2 agar bisa membaca dan menulis Al-Qur’an dengan baik,” katanya.

Baca Juga  Wakil Walikota Bandung: Pelayanan Adminduk Cepat dan Gratis

Ia menegaskan FKPQ siap mendukung seluruh program pemberantasan buta huruf Al-Qur’an yang digagas Pemkot Bandung.

Komentar