oleh

Walikota Bandung Dampingi Rombongan Siswa Studi Tur ke PT DI

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, mendampingi siswa SMP Negeri 18 dan SD Negeri 006 Buah Batu mengikuti studi tur edukasi ke PT Dirgantara Indonesia (Persero), Jalan Pajajaran Bandung, Rabu, 13 Agustus 2025.

Kunjungan ini bertujuan mengenalkan dunia kedirgantaraan kepada generasi muda sekaligus memupuk semangat berinovasi di bidang teknologi penerbangan.

Sejak pagi, rombongan siswa yang didampingi guru pendamping tampak antusias memasuki area PT DI. Dengan mengenakan seragam sekolah, mereka disambut langsung oleh jajaran direksi PT DI.

Para siswa langsung diarahkan menuju auditorium untuk mengikuti sesi pengenalan sejarah serta teknologi pesawat terbang.

Dalam sambutannya, Wali Kota Farhan menyampaikan, Kota Bandung memiliki sejarah panjang dalam industri dirgantara nasional.

Baca Juga  Farhan Tegaskan Komitmen Menjaga Keselamatan Warganya di Ruang Publik

Kawasan PT DI dulunya adalah Lapangan Terbang Andir yang berdiri pada 1910, menjadi bandara pertama di Jawa bagian barat sebelum Perang Dunia II.

“Banyak pesawat internasional mendarat di sini. Salah satunya yang diterbangkan Amelia Earhart, perempuan Amerika Serikat yang menyeberangi Samudra Atlantik,” ujarnya.

Ia juga memaparkan kisah Nurtanio Pringgoadisuryo, perwira Angkatan Udara yang pada 1947 membuat pesawat pertama karya anak bangsa bernama Sikumbang. Sejarah tersebut harus menjadi inspirasi generasi muda.

“Kami berharap di Kota Bandung akan lahir para insinyur-insinyur penerbangan yang membangun dan menjadikan Bandung sebagai pusat industri dirgantara Indonesia,” kata Farhan yang disambut tepuk tangan para siswa.

Sementara itu, Direktur Utama PT DI, Gita Amperiawan mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat industri penerbangan melalui sesi interaktif.

Baca Juga  Erwin: Masjid Harus Jadi Pusat Persatuan dan Pengembangan Masyarakat

Beberapa siswa dengan antusias mengangkat tangan ketika diberi pertanyaan seputar kepanjangan PT DI, tokoh pendiri, hingga produk pesawat N219.

“PT DI ini satu-satunya pabrik pesawat terbang di Asia Tenggara dan telah memproduksi pesawat buatan insinyur Indonesia. Minggu depan kami akan berusia 49 tahun,” jelasnya.

Gita juga mengingatkan bahwa Hari Kebangkitan Teknologi Nasional yang diperingati setiap 10 Agustus tak lepas dari penerbangan perdana pesawat N250 karya B.J. Habibie pada 1995.

“Sejarah panjang ini harus menjadi penyemangat bagi anak-anak untuk bercita-cita tinggi, bahkan membuat pesawat luar angkasa suatu hari nanti,” pesannya.

Usai sesi sambutan, rombongan siswa diajak berkeliling melihat langsung fasilitas produksi PT DI, mulai dari area perakitan badan pesawat hingga simulator penerbangan.

Baca Juga  Walikota Bandung Pastikan Persoalan Bandung Zoo Segera Mendapat Solusi

Wajah-wajah penasaran dan riang anak-anak tampak mewarnai setiap langkah kunjungan, menandakan pengalaman yang membekas di benak mereka.

Komentar