oleh

Walikota Bandung Instruksikan Satpol PP Harus Tegas dan Humanis

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, menginstruksikan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) harus menjadi wajah pemerintah yang hadir di tengah masyarakat dengan sikap tegas, humanis, dan tanpa glorifikasi.

Hal disampaikan dalam Apel Pagi yang dirangkaikan dengan Peringatan Hari Pamong Praja Tingkat Kota Bandung 2025 di Plaza Balai Kota, Senin 8 September 2025.

“Satpol PP adalah penegak aturan sekaligus pelayan masyarakat. Tugas kita bukan untuk dipuja, melainkan menjaga keamanan dan ketertiban Kota Bandung dalam sunyi dan senyap,” kata Farhan.

Ia mengingatkan Satpol PP agar tidak bersikap arogan saat bertugas. Sebaliknya, Satpol PP harus mampu menjadi pelindung yang humanis serta simbol hadirnya pemerintah kota di tengah masyarakat.

Baca Juga  Pemkot Bandung Perkuat Pendidikan Karakter dengan Humanis

Farhan juga menyinggung peran Satpol PP dalam menghadapi situasi ketika Bandung menghadapi unjuk rasa yang berdampak pada kenyamanan dan ketentraman umum.

Berkat soliditas bersama Forkopimda, jajaran Pemkot Bandung, kata Farhan, berhasil melalui masa rawan tersebut.

“Apresiasi setinggi-tingginya saya sampaikan kepada Satpol PP yang sudah menjaga titik-titik vital seperti Gedung DPRD, Balai Kota, dan Pendopo. Pekan ini menjadi ujian nyata kebersamaan kita, menerapkan prinsip warga jaga warga, warga jaga kota,” ujar Farhan.

Selain menjaga ketertiban umum, ia meminta Satpol PP lebih aktif dalam deteksi dan pencegahan dini, termasuk potensi bencana banjir dan kebakaran.

Selain itu, isu pengelolaan sampah juga menjadi perhatian. Farhan menyebut, perlunya pengawasan agar tidak ada pembuangan sampah ilegal, terutama yang dilakukan pihak luar Kota Bandung.

Baca Juga  Sejumlah Pelaku UMKM Bacip Mendapat Sertifikasi Halal dari Pemkot Bandung

“Satpol PP harus hadir bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga pengayom masyarakat. Dengan begitu, Bandung bisa terus bergerak menuju kota yang unggul, terbuka, amanah, maju, dan agamis,” tuturnya.

Komentar