oleh

Warga Tolak Pembangunan Rumah Sakit Hermina di Periuk

Kota Tangerang, jurnalmedia.com – Rencana pembangunan rumah sakit Hermina di kelurahan Periuk, kecamatan Periuk RT 04 RW 06 ditolak oleh masyarakat karena diduga melanggar prosedur dan mekanisme tanpa jalur dari pihak sang pemilik.

Anggota DPRD Kota Tangerang Sumarti, yang juga warga memandang pembangunan rumah sakit Hermina dari PT. Medika Lokal area kota bumi itu tanpa kordinasi dengan masyarakat dan tidak dilibatkan, khususnya dampak yang akan terjadi.

“Pembangunan rumah sakit ini kan bisa berdampak kepada lingkungan, Ya, kami menolak karena perizinan saya anggap tidak sesuai mekanisme. Rumah saya itu dekat jadi suara bising dan khawatir rumah jadi rusak,” katanya, Selasa (28/1/2020).

Marti mengungkapkan bahwa dugaan ada tindakan intimidasi masyarakat sekitar agar menyetujui pembangunan rumah sakit tersebut

Baca Juga  Kelompok Buruan Sae Kelurahan Mengger Hasilkan Anggur Berkualitas Tinggi

“Warga yang setuju itu ada dugaan diintimidasi. Saya minta dihentikan agar pihak rumah sakit melakukan sosialisasi terlebih dahulu. terutama kepada warga yang menolak. Kami minta dikaji ulang izinnya,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.

Selain itu, Heri Hidayat salah satu warga sekitar membenarkan bahwa pembangunan rumah sakit yang berlangsung tersebut sebelumnya tanpa ada sosialisasi kepada masyarakat diarea sekita. Heri merasa pembangunan yang tak jauh dari tempat tinggalnya sangat terusik dengan bisingnya aktifitas pembangunan tersebut.

“Kami warga terdekat belum pernah dapat sosialisasi, tadi pagi suaranya bising. Ya kami menolak,” ujarnya.

Melihat warganya mengeluhkan pembangunan tersebut camat Periuk, Sumardi penasaran dengan aktifitas pembangunan tersebut karena dirinya hanya mengetahui dari lurah hanya mengajukan izin lingkungan saja.

Baca Juga  Pasca Dilantik, Bupati dan Wakil Bupati Tubaba Beri Arahan Perdana Kepala OPD

“Itu sudah lama, saya hanya melayani saja, izin lingkungan yang diajukan lurah,” ujar Camat.

Sumardi menambahkan dirinya mengakui pihak terkait mengundang pertemuan yang dihadiri staf para dinas dan Badan pertahanan waktu itu.

“Saya hadir diundang dan mendengarkan penjelasan saja,” pungkasnya.

Sementara di lokasi proyek, terlihat para pekerja sedang mengoperasikan alat berat. Namun hingga berita ini dirilis pihak menejemen PT. Medika Loka Kotabumi belum bisa dikonfirmasi.

Fauzi

Komentar