Bandung, Jurnalmedia.com – Teka-teki penyebab tewasnya Jumala (48), belum terjawab. Pria yang juga anggota salah satu organisasi kemasyarakatan itu diduga tewas tidak wajar pada Jumat (15/2/2018) malam lalu.
“Kami mendapat kabar kematian bapak sekitar pukul 05.00 dini hari. Kami kaget. Kabar dari pihak Polsek Cimenyan, bahwa jasad bapak di RS Santo Yusup akibat terjatuh dari motor karena serangan jantung,” beber Yana (21), putra korban.
Namun, Yana mengaku ragu dengan keterangan dari pihak kepolisian bahwa ayahnya tewas karena kecelakaan. Sebab, Yana menemukan ada tiga benjolan dan lebam di kepala korban. Kepolisian sendiri, lanjut Yana, mengetahui kematian bapaknya dari pengantar jenazah yang juga merupakan karyawan dan GM Kafe Skylite, yang berada di Jalan Bojong Koneng, Kabupaten Bandung.
Yana akhirnya melakukan ‘investigasi’ mencari tahu penyebab kematian sang ayah. Langkah Yana membuahkan hasil. Ia berhasil bertemu dengan saksi kejadian yang menyebabkan nyawa ayahnya melayang. “Alhamdulillah informasi saksi di lokasi kejadian, melihat bahwa bapak tewas karena dianiaya oleh sejumlah orang di Kafe Skylite,” ungkap Yana.
Mengetahui kematian bapaknya tidak wajar, Yana tak patah arang. Ia akan terus mencari keadilan hukum. Ia meminta pihak kepolisian, khususnya Polsek Cimenyan segera mengungkap penyebab kematian bapaknya dan menangkap pelaku pembunuhan tersebut. Yana juga mengaku sudah mendapat dukungan penuh dari keluarga besar Pemuda Pancasila. “Semoga kasus ini bisa terbongkar dan terang-benderang,” harap Yana.
Mun
Komentar