JURNAL MEDIA, SUKABUMI — Pasangan suami istri Budi Hidayat (42 tahun) dan Ani Nur Rahmawati beserta kedua anak mereka tinggal di rumah berukuran 8×12 m beralamat Kp.Bakanjati Rt.013 Rw 04 Desa Bojonggenteng, Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.
Namun kondisinya sangat menghawatirkan atap dan tembok sudah lapuk dan bocor turun hujan. Budi si pemilik rumah berharap ada bantuan untuk perbaikan rumah yang ia tingali.
“Rumah yang saya tempati ini rumah warisan dari orang tua saya, saya tinggal berempat bersama istri dan kedua anak saya, kondisi rumah yang seperti ini kurang lebih sudah 7 tahun,” ucap Budi Senin, 25 Maret 2024.
Budi khawatir kalau sudah musim hujan air masuk, karena atapny pada bocor dan hanya tertutup sebagian genting yang masih tersisa.
Lanjut budi saya sudah mencoba mengajukan proposal untuk bantuan rutilahu ke pihak Desa dan ke baitul ma’la PT PLN namun belum juga ada respon hingga saat ini.
“Kalau survey sudah pernah, tapu sampai saat ini belum ada realisasi. Untuk memperbaiki sendiri saya tidak sanggup, penghasilan hanya cukup buat keperluan makan sehari hari dan biaya anak sekolah. Usaha seperti ini gak menentu hasilnya kadang ada, kadang tidak ada sama sekali,” pungkasnya.
Budi berharap dengan adanya pengajuan bantuan ke pihak Desa dan lembaga Baitul Ma’la secepatnya ada respon agar rumah yang ia tinggali tidak makin parah kerusakannya.
***
Komentar