Lampung Utara, jurnalmedia.com – Terkait aktivitas ilegal logging yang terjadi Rabu, (01/01/2020) di daerahnya, Yayat (50) selaku kepala desa Sukamulya saat ditemui dikediamannya terkait aktivitas oknum pelaku ilegal loging pada hari rabu 1 januari 2020 menjelaskan bahwa dirinya mengetahui perihal tersebut.
“Saya tahu, informasi dari masyarakat memang ada (aksi pembalakan liar.red) tapi saya tidak berdaya dan tidak mau dibilang pahlawan kesiangan,” ucap Yayat.
Menurutnya, dirinya mendapat laporan daru salah seorang warga bahwa ada kegiatan ilegal loging di desanya, dan menurutnya hal tersebut bukan urusannya.
“Ya biarin saja, itu bukan urusan saya, kalau ada aktivitas ilegal loging kenapa polhutnya diam saja, tugas saya mengurusi masyarakat, bukan ngurusin kasus ilegal loging dikawasan hutan lindung, sudah jelas ada polisi juga polisi kehutanan (polhut. Red) juga ada,” ucapnya.
Menurut keterangan kepala desa aktivitas pembalakan liar sudah dilakukan sejak lama, namun sempat terhenti namun sejak bulan november aktivitas ini kembali terjadi. Saya sekalu kepala desa suka mulya hanya bisa berharap kepada pemerintah agar pelaku ilegal loging dapat diadili seadil-adilnya, karena sudah cukup meresahkan masyarakat yang ada dipinggir hutan kawasan.
“Dalam kesempatan ini saya ucapkan terimakasih karena rekan media mau mengungkap masalah ilegal loging yang terjadi di hutan lindung, karna selama ini saya juga kebingungan atas laporan masyarakat yang sudah cukup resah karena dampak dari pembalakan liar tersebut, kebun milik warga banyak yang rusak,” pungkasnya.
Dalam waktu yang hampir bersamaan tim juga coba hampiri rumah kepala Dusun, Sodik (53) yang kebetulan rumahnya tidak jauh dari lokasi bongkar muat kayu log hasil pembalakan liar tersebut.
Sodik menjelaskan dirinya tahu adanya aktivitas pembalakan liar, namun sodik tidak tahu siapa saja yang terlibat dalam aktivitas tersebut, pasalnya mereka beraktivitas dimalam hari. Saya juga enggak tau sudah berapa mobil yang sudah berhasil dibawa keluar.
Agus
Komentar