JURNAL MEDIA, LAMPUNG UTARA — Dugaan korupsi yang terjadi di Sekretariat DPRD Lampung Utara melibatkan sejumlah pejabat, semakin mengerucut.
Hal ini terungkap karena adanya pemeriksaan beberapa pejabat dan mantan pejabat di Sekretariat DPDR Lampung Utara sejak bulan lalu, munurut hasil penelusuran awak media, diketahui bahwa proses penegakan hukum terkait dugaan telah terjadi penyimpangan kegiatan dan dengan pemufakatan jahat terhadap uang negara masih terus bergulir.
Berdasarkan hasil investigasi dilapangan didapat informasi, bahwa penyidik ataupun Tim penyidik tindak pidana khusus kejaksaan tinggi Lampung masih terus melakukan PULBAKET (pengumpulan bahan dan keterangan) kepada sejumlah pejabat dan mantan pejabat yang ada diskretariat DPRD Lampung Utara.
Hal ini dibenarkan oleh beberapa nara sumber yang berhasil tim media temui, meski enggan disebutkan namanya, namun mereka membenarkan bahwa, dirinya beserta rekan kerjanya telah berulang kali dipanggil oleh tim penyidik tindak pidana khusus kejaksaan tinggi lampung untuk dimintai keterangan. Selasa (13/12/2023).
Adapun sederat nama pejabat dan mantan pejabat yang telah diperiksa ataupun yang akan segera diperiksa antara lain : AL (diperiksa hari ini), IS (diperiksa besok (Rabu, 13/12/2023), Wi, LZ, DD, AR, dan FR diperiksapada hari Kamis mendatang, sebelumnya pada pekan yang lalu sejumlah pejabat juga dipanggil oleh tim penyidik untuk dimintai keterangan.
Untuk melengkapi hasil penelusuran, tim pun menyambangi sekretariat LSM Keramat yang ada di Bandar Lampung, dan kebetulan kedatangan tim media disambut langsung oleh Sudirman Dewa selaku koordinator lapangan.
Setelah dikonfirmasi terkait pemeriksaan sejumlah pejabat yang diduga terlibat dalam kemufakatan kejahatan anggaran diskretariat DPRD Lampung Utara, Sudirman Dewa sangat mengapresiasi terhadap langkah yang telah diambil oleh pihak kejaksaan tinggi Lampung.
Sudirman dewa menambahkan, meski terkesan lamban dan terkesan takut, namun setidaknya ini merupakan kabar baik, yang sejak awal terus mengawal dan mendorong agar kejati jangan pernah takut dalam menegakkan hukum, apalagi kasus yang ditangai adalah kasus korupsi.
“Oleh karnanya sebagai wujud nyata dukungan kami kepada kejaksaan tinggi lampung dalam memerangi korupsi, maka dalam waktu dekat ini, kami akan melakukan aksi damai didepan kejaksaan tinggi Lampung,” ucapnya.
Dijelaskan Sudirman, sebagai langkah konkrit dalam memerangi tindak pidana korupsi yang ada di tanah Lampung pihaknya menghimbau kepada kepala kejaksaan tinggi Lampung, jika takut dalam memerangi kasus korupsi di provinsi Lampung disarankan mundur.
“Apalagi bulan lalu kasus korupsi diprovinsi Lampung menjadi sorotan khusus dari komisi V DPR-RI, bahkan kajagun memberikan teguran langsung kepada KAJATI Lampung terkait kasus dugaan korupsi yang terjadi di kabupaten Lampung Utara,” tegasnya.
Masih kata sudirman dewa, LSM Keramat bersama beberapa LSM lainnya, akan segera menggelar aksi, menuntut Kajati agar segera menuntaskan proses penegakan hukum yang sedang berlangsung terkait dugaan korupsi di skretariat DPRD Kabupaten Lampung Utara.
Sementara, Kasi Penkum dan humas kejati Lampung, Riki Ramadhan dikonfirmasi tim via whatsApp dirinya hanya menjawab tidak tahu.
“Nah dak tau om, dipanggil dimano.?” Jawabnya singkat.
Agus/Tim
Komentar