Bandung, JurnalMedia.com – Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil siang ini Selasa (07/03) berkunjung ke Mapolda (Markas Kepolisian Daerah) untuk bertemu dengan Kapolda (Kepala Polisi Daerah) Anton Charliyan terkait kejadian Bom Rakitan yang terjadi di Lapangan Arjuna Minggu lalu.
Dalam lawatannya Walikota Bandung yang gemar berpeci ini mengawali dengan ucapan rasa Terima Kasih atas Keberhasilan Kepolisian Daerah Kota Bandung beserta Jajarannya dalam menangani kejadian Bom yang terjadi di Lapangan Arjuna Minggu lalu.
” saya mengucapkan rasa Terima Kasih yang sangat dalam dari Pemerintah Kota Bandung atas penanganan yang luar biasa saat kejadian Bom di Lapangan Arjuna,” ucapnya
Lebih lanjut Emil juga mengatakan , dirinya ingin memberikan suatu Inovasi terkait pendeteksian terhadap Rawan Terorisme di masyarakat, dengan cara melantik atau mengangkat ornamen masyarakat di tingkat RT dan RW untuk bisa dilatih oleh Kepolisian agar dapat mendeteksi atau mencegah munculnya aksi Teror sebelum terjadi.
“Ya intinya kita meminta bantuan polda untuk melatih ornamen masarakat agar diberi pengetahuan dalam mendeteksi bahaya terorisme dari dalam masyarakat ,” ujarnya
Emil juga menambahkan harapannya akan ada sebuah buku saku bagi warga untuk dapat dijadikan pedoman mengenali gerak gerik pelaku terorisme di kalangan masyarakat.
“Bila nantinya anggota masyarakat tersebut diberikan bekal pengetahuan intelejen atau trik-trik untuk mendeteksi bahaya rawan teroris nantinyaakan dapat bekerja sama dengan brigadir RW,” tegasnya
Sementara itu diwaktu yang sama Kapolda Jawa Barat Anton Charliyan mengatakan dirinya sangat mengApresiasi sekali dengn apa yg di sarankan oleh Walikota Bandung
“Saya sangat Apresiasi inovasi Pa Wali dan kemaren juga keberhasilan itu adalah bantuan masyarakat juga,” katanya
Anton juga mengatakan dirinya sangat Mendukung inovasi dari Wali Kota Bandung Tersebut karena dalam 2 bulan ini gerakan radikal ini sangat masif dan cepat sekali meracuni warga kita.
“Dengan adanya tim penanggulangan Teroris tingkat RT RW ini maka akan menjadi Pilot Project di Jawa Barat Khusus nya serta Indonesia Umumnya karena Terorisme sekaramg bukan hanya merasuk ke kalangan yg berpendidikan tetapi juga ke kalangan bawah,” tutur Anton
Lebih lanjut Anton menambahkan Unsur aparat Kepolisian terutama Kota Bandung khususnya dan Provinsi Jawa Barat umumnya akan sangat terbantu dengan Inovasi ini.
“Partisipasi yg luar biasa ini akan sangat membantu Kepolisian karena anggota Densus di Bandung cuma ada 40 orang , Se Jabar paling 100 orang,” tegasnya.
Menutup Lawatannya Walikota Bandung M Ridwan Kamil mengatakan dirinya hanya berkaca dari Semangat Kolaborasi dari Masyarakat Kota Bandung dan mengarahkannya ke Sektor Keamanan.
” 3 Tahun masa saya memimpin gaya kompak dan kolaborasi Bandung Juara merupakan semangat Khas Kota Bandung, contoh saat KAA (Konferensi Asia Afrika) saya minta 3000 relawan tapi datang 15 ribu, Makanya dengan semangat gotong royong nya akan di arahkan ke Keamanan Lingkungan masyarakat,” tegas Emil.
Komentar