oleh

Ini Keinginan Ridwan Kamil saat Pilkada

Bandung, Jurnalmedia.com – Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil selalu mengingatkan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung agar senantiasa mengawal pesta demokrasi tahun depan dengan sebaik-baiknya.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Janji Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung Tahun 2018 di Pendopo Kota Bandung, Minggu (29/10/2017).

Pernyataan tersebut berulang-ulang disampaikan Ridwan dalam berbagai kesempatan. Tujuannya agar mengkampanyekan gerakan bersama menuju Indonesia Emas 2045.

Salah satu syarat penting menuju pencapaian tersebut adalah kondusivitas sosial politik dalam pergantian kepemimpinan, baik di tingkat pusat maupun daerah. Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Jawa Barat tahun depan merupakan bagian dari proses tersebut.

Baca Juga  Kurangi Penggunaan Kendaraan Pribadi di Kota Bandung, Paslon Haru-Dhani Bakal Libatkan Ojol

Ia turut mendoakan agar Pilkada serentak di Jawa Barat, termasuk juga di Kota Bandung, bisa berjalan dengan kondusif. Ia berharap tidak terjadi hal-hal yang menguras energi berlebihan sehingga hidup menjadi tidak produktif.

“Kehebohan Jakarta saya doakan tidak terjadi di Jawa Barat, pemilihan Pilpres tidak seperti 2014 yang membelah warga Indonesia sampai hari ini dalam opini-opini,” katanya.

Ia berpesan kepada KPU Kota Bandung untuk merancang kampanye-kampanye kreatif. Sebab di Kota Bandung, sebagian besar warganya senang akan kreativitas yang menggembirakan.

“Saya titip terjemahkan kampanye Pilkada yang kondusif, bertemu warga untuk berpartisipasi, sehingga jangan sampai menyesal 5 tahun karena salah pilih pemimpin,” katanya.

Hari ini, sebanyak 150 orang PPK dilantik oleh Ketua KPU Kota Bandung Rifqi Alimubarok. Merekalah yang akan menjadi ujung tombak pelaksanaan Pilkada serentak di kewilayahan tahun depan.

Baca Juga  Pj Walikota Bandung Ajak Masyarakat Wujudkan Pilkada Damai

“PPK dituntut harus profesional, berintegritas, dan independen,” tandas Rifqi.

 

Red

Komentar