Bandung, Jurnalmedia.com – Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil menyerahkan rumah dan kendaraan dinas kepada Pemerintah Kota Bandung. Penyerahan tersebut dilakukan menjelang proses cuti yang akan dilakukannya mulai 12 Februari 2018 mendatang.
“Hari ini saya menyerahkan aset negara. Sebagai pejabat negara harus memberikan contoh bahwa sesuai dengan peraturan. Saya harus mengembalikan fasilitas negara yang berkaitan dengan jabatan,” ungkap Emil sapaan Walikota Bandung seusai menandatangani Berita Acara Serah Terima Aset Pemerintah di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (20/1/2018).
Penyerahan ini juga menandai hari terakhir Emil bersama keluarga tinggal di rumah dinas Wali Kota Bandung. Setelah penandatanganan itu, ia langsung meninggalkan pendopo dengan menggunakan mobil pribadi.
Ridwan mengatakan, sama sekali tidak membawa benda apapun yang dibeli dengan uang negara.
“Saya hanya membawa koper beserta pakaian yang sifatnya pribadi,” katanya.
Ridwan mengaku, sedih harus meninggalkan Pendopo yang selama lebih dari empat tahun ditinggalinya. Sebab banyak memori yang membekas di rumah tersebut.
“Setiap perpisahan pasti agak sedih, ya, karena kami bertahun-tahun di sini sama keluarga, merawat, mencintai tempat yang istimewa ini. Tapi dari awal juga kita tahu bahwa setiap awal perjumpaan pasti ada perpisahan,” tuturnya.
Sejak pindah ke Pendopo, ia telah menata tempat tersebut menjadi tempat yang nyaman untuk ditinggali. Kemampuannya sebagai arsitek tampak di setiap sudut Pendopo yang banyak mengalami perubahan.
“Yang paling saya senang sekarang lebih banyak kupu-kupu. Itu menandakan bahwa Pendopo lebih bersih dan lebih berbunga,” katanya.
Ia juga bisa lebih tenang meninggalkan Pendopo karena kini semua ruangan telah semakin nyaman. “Jadi wali kota selanjutnya hanya tinggal mendekorasi sedikit saja, ini sudah sangat nyaman,” imbuhnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto yang hadir sebagai pejabat pengelola barang, menerima kembali aset pemerintah kota yang sebelumnya digunakan oleh Ridwan. Ia mengatakan, Ridwan telah memberikan contoh yang baik dalam penegakan aturan.
“Ini harus menjadi contoh bagi siapapun, karena kita tahu bahwa saat ini Bandung terus berupaya melakukan perbaikan dari sisi administrasi,” ujarnya.
Serah terima tersebut, lanjut Yossi, merupakan wujud upaya pemerintah yang terus memperbaiki diri dalam hal penertiban aset.
“Berdasarkan pengalaman, ada kebiasaan biasanya pejabatnya pindah, barangnya ikut pindah. Saya pikir Pak Wali sudah menginspirasi itu, dan saya ucapkan terima kasih,” tutur Yossi.
Penyerahan aset yang dilakukan, menurut Yossi, terbilang sangat cepat, mengingat Ridwan masih punya hak menggunakan fasilitas tersebut hingga masa cuti dimulai pada 12 Februari.
“Tapi karena Pak Wali mau umrah dan terlalu mepet kalau harus pindah setelah umrah, maka beliau memutuskan sekarang. Dan kami terima keputusan tersebut,” tutur Yossi.
Komentar