oleh

Jelang Lebaran, Timgab Masih Temukan Bis Tak Laik Jalan

Bandung, Jurnalmedia.com – Menjelang musim mudik Idulfitri 1439 Hijriah, petugas gabungan kembali menggelar uji kelaikan (ramp check) kendaraan di terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa (5/6/2018). Hasilnya, dari pemeriksaan 13 bus, sebanyak 7 di antaranya dinilai tak laik jalan.

Menurut Kepala Terminal Cicaheum, Roni Hermanto, setiap bus yang berangkat dari Terminal Cicaheum akan periksa kelaikannya. Pemeriksaan itu di antaranya meliputi mesin, ban, rem, lampu-lampu, kaca dan aspek lainnya. Termasuk juga surat-surat kendaraannya.

“Jika dinilai tak laik jalan, mereka harus memperbaikinya. Termasuk melengkapi surat-surat kendaraannya. Setelah diperbaiki dan dilengkapi, baru bisa kembali beroperasi,” ujar Roni di Terminal Cicaheum Kota Bandung, Selasa (5/6/2018).

Roni menegaskan, pemeriksaan ini untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan saat di perjalanan. Sehingga memberikan peluang yang lebih besar kepada para calon penumpang untuk bisa tiba selamat sampai tujuannya.

Baca Juga  CASHBACK

Pada pemeriksaan ini, melibatkan sejumlah intansi terkait antara lain Dinas Perhubungan Provinisi Jawa Barat, Dinas Perhubungan Kota Bandung, Polrestabes Bandung, dan Badan Narkotika Nasional Kota Bandung.

“Jika juga akan melakukan tes kesehatan dengan melibatkan Dinas Kesehatan Kota Bandung. Kita ingin memastikan para sopir dalam kondisi prima,” tutur Roni.

Roni mengatakan, pada amusim ini, Terminal Cicaheum menyiapkan 191 bus, terdiri atas 108 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), 83 bus Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP). Pihaknya juga menyiapkan sebanyak 30 bus bantuan jika sewaktu-waktu terjadi penumpukan penumpang.

Roni meyakini, jumlah bus yang disiapkan cukup untuk memenuhi kebutuhan mudik lebaran tahun ini. Terlebih, terminal Cicaheum mengalami tren penurunan jumlah penumpang.

Baca Juga  Bantu Masyarakat Prasejahtera, Baznas Jabar Bedah Rumah di Purwakarta

Berdasarkan data, pada tahun 2017 dari H-7 hingga H+7, Terminal Cicaheum memberangkatkan sekitar 40.500 orang. Jumlah tersebut menurun sekitar 18 persen dibanding tahun 2016 yang mencapai 53.000 pemudik.

“Tahun ini, mungkin akan terjadi penurunan sebanyak 5 persen dibanding tahun lalu. Banyak faktor yang mempengaruhi.. Salah satunya, para pemudik beralih ke kendaraan pribadi dan moda transportasi lain dengan kereta api,” jelas Roni.

Sedangkan puncak mudik di Terminal Cicaheum, Roni memprediksi terjadi pada H-3 hingga H-2 lebaran seperti halnya terjadi pada tahun lalu.

Red

Komentar