Bandung, Jurnalmedia.com – Program Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung penguatan program Kurangi, Pisahkan dan Pisahkan (Kang Pisman) mendapat dukungan dari lima perguruan tinggi (PT) yang ada di kota Bandung
Kelima perguruan tinggi tersebut yakni Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Islam Bandung (Unisba), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bandung dan Politeknik Negeri Bandung (Polban).
Wali Kota Bandung, Oded M. Danial meminta kelima PT berperan semakin aktif berkolaborasi dengan Pemkot Bandung. Terutama soal implementasi Tri Dharma Perguruan Tingi.
Penandatanganan memo kesepakatan bersama dilanjutkan dengan ada aksi nyata. Salah satunya dukungan penguatan program Kurangi, Pisahkan dan Pisahkan (Kang Pisman) dari kelima perguruan tinggi tersebut.
“Ini sesungguhnya kerja sama pembaharuan, karena sudah ada kerjasama sebelumnya. Kerja sama dulu baru pendidikan lalu kajian dan penelitian-penelitian. Nah ketiga ini yang belum pengabdian di masyarakat,” kata Oded usai penandatanganan kerja sama di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum No. 56, Selasa (12/3/2019).
“Saya berharap kerja sama ini tidak hanya sekadar seremonial, lalu tidak ada aktivitasnya. Saya sudah meminta Bu Kamalia Purbani, (Asisten Pemerintahan dan Kesra) untuk membuat ‘job’ teknis kerja sama ini. Saya minta itu Kang Pisman,” imbuhnya.
Oded menginginkan, PT tak sekadar ikut menyosialisasikan Kang Pisman, namun turut berinovasi terkait pengelolaan sampah. Semisal, pengembangan teknologi pengolahan sampah.
“Saya minta nanti kerja sama ini berlanjut dalam teknis program Kang Pisman, urusan pengelolaan sampah. Mereka merespon positif kaya. ITB atau Polban, ada alat atau teknologinya,” ujarnya.
Tak hanya itu, Oded juga meminta, para mahasiswa kelima PT itu terjun langsung mengedukasi masyarakat soal Kang Pisman.
“Nanti juga ada kerja sama anak mahasiswa yang KKN. Bisa terjun ke masyarakat menyosialisasikan Kang Pisman. Ini saya kira akan luar biasa sehingga kerjasama ini betul-betul membuahkan hal positif,” jelasnya.
“Kita ingin semua program Kota Bandung yang bisa berkolaborasi dengan akademis dimaksimalkan,” tambah Oded.
Red
Komentar