Bandung, Jurnalmedia.com – Melihat kondisi masalah di sektor perkebunan di Jabar, untuk pengembangannya sulit untuk berkembang.
Demikian, diungkapkan Anggota Komisi II DPRD Jabar, Lina Ruslinawati dalam keterangannya kepada media baru-baru ini.
Lina, dalam keterangannya memaparkan di beberapa daerah diantaranya Kabupaten Sukabumi, lahan perkebunan teh mengalami pengurangan.
“Tak hanya di Sukabumi bahkan di pangalengan, Kabupaten Bandung hingga saat ini masih terjadi alih fungsi tanam dari tanaman keras berubah menjadi penanaman sayuran,” ucapnya.
Menurut Lina, Kondisi tersebut menyebabkan produksi dan produtivitas baik teh maupun kopi mengalami penurunan. Ancaman menurunnya potensi perkebunan diperparah dengan tidak adanya anggaran pembibitan dalam tahun 2019 dalam APBD Provinsi Jabar.
“Kondisi ini, tak bisa dibiarkan jika memang target Jabar juara harus terealisasi. Solusi yang dinilai tepat, perlu dilaksanakan pemeliharaan tanaman perkebunan, termasuk untuk tahun mendatang perlu dialokasikan anggaran untuk pengadaan bibit baru, karena penambahan lahan baru perkebunan kini sudah tidak mungkin dilakukan,” pungkas Lina.
Dg
Komentar