Bandung, Jurnalmedia.com – Mengawali tahun 2018, DPRD Jabar menggelar rapat paripurna pertama. Dalam kegiatan tersebut dibahas berbagai program kerja yang akan dilaksanakan pada tahun ini.
Ketua DPRD Jabar, Ineu Purwadewi Sundari mengatakan, sebagai kewajiban anggota DPRD Provinsi Jawa Barat tentunya berkewajiban membuka langsung masa persidangan pertama di tahun 2018 dengan harapan beberapa agenda tahun 2017 yang tidak terlaksana bisa diselesaikan pada tahun 2018
“Kemudian berbagai program tahun ini sudah mulai dilakukan per hari ini,”kata Ineu kepada wartawan di gedung DPRD Jabar, Jumat (5/1/2017)
Selanjutnya kata Ineu, dalam rapat paripurna tersebut dibahas pembentukan kembali alat kelengkapan DPRD Jabar yang bersifat tetap. Salah satunya penetapan beberapa komisi seperti badan anggaran, badan musyawarah, badan pembentukan perda termasuk badan kehormatan.
Untuk itu, anggota DPRD bisa melaksanakan target maupun aktivitas yang sudah diagendakan di masa sidang I ini.
“Kami berharap mulai hari ini sampai ke depan kinerja teman-teman di dewan sudah harus dimulai dan bekerja mengingat agenda politik di Jawa Barat memang cukup padat,”tegas Ineu.
Berkenana program yang belum terselesaikan, Ineu mengaku memang ada perda yang seharusnya beres pada tanggal 29 Desember 2017 tapi ada beberapa yang harus dikonsultasikan dengan Kementerian sehingga harus dikerjakan pada Januari 2018.
“Memang ada Perda yang belum selesai seperti perubahan perda retribusi, pornografi, perda wilayah industri dan kependudukan,”pungkasnya.
Red/Humas Jabar
Komentar