Bandung, Jurnalmedia.com – Memperingati hari kelahiran bagi sebagian orang sering identik dengan pesta dan hura-hura serta bergelimang hasrat. Namun, tidak bagi Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana. Ia justru menjadikannya sebagai momentum perenungan untuk mengabdikan diri di sisa hidupnya.
Bertepatan pada 17 Februari 2019 ini, Yana melewati pengulangan hari lahirnya ke-54. Baginya, ini adalah untuk kali pertama peringatan ulang tahun dengan statusnya sebagai wakil wali kota Bandung.
Di usianya saat ini, Yana mengaku sudah tak terpikirkan lagi untuk mengejar kebutuhan bersifat fisik. Ia mengaku hanya ingin menghabiskan sisa hidupnya untuk mengabdi sebaik mungkin kepada masyarakat.
”Saya pikir sudah menjadi sesuatu luar biasa mendapatkan satu amanah memimpin kota kelahiran. Kota tempat saya besar, untuk memberikan waktu sisa hidup ini untuk Kota Bandung,” kata kang Yana, sapaan akrabnya.
Kang Yana mengaku tidak pernah membayangkan sedikitpun menjadi pemimpin di Kota Bandung. Namun, ternyata takdir berkata lain. Di Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) 2018, dia yang maju sebagai pasangan dari Oded Muhammad Danial dan meraih suara terbanyak.
Hal ini lantas ia sambut dengan penuh tanggung jawab. Sebab, pikiran dan energinya kini sudah bukan lagi milik keluarga, mengurus bisnis atau organisasi. Kini ia harus menjamin kesejahteraan sekitar 2,5 juta masyarakat Kota Bandung.
“Tentunya dengan mendapat amanah sebagai wakil wali kota ini tentunya ada konsekuensi. Bagaimana membagi waktu, pikiran dan banyak hal. Karena kemarin-kemarin kan hanya memikirkan keluarga dan perusahaan mungkin. Sekarang ada 2,5 juta jiwa penduduk Kota Bandung harus dipikirkan agar lebih sejahtera, lebih nyaman menikmati Kota Bandung tercinta,” bebernya.
Sebelum menjadi wakil wali kota, Kang Yana memang dikenal sebagai seorang pengusaha properti dan pemilik sebuah stasiun radio, serta aktif di sejumlah organisasi.
Saat ini ia hanya ingin fokus berduet dengan Oded M. Danial untuk menuntaskan beragam persoalan di Kota Bandung.
“Perjalanan hidup, kadang kita tidak mengerti. Kalau sudah ada garisan tanganya saya harus menjalani amanah sebagai wakil wali kota. Tidak terbayangkan dan tidak mimpi, saya dunianya berbeda, tidak di dunia birokrasi,” tutur ayah dua anak ini.
”Mohon doanya saja dari seluruh warga Kota Bandung. Semoga bisa menjalankan amanah ini sebaik-baiknya,” harap Kang Yana.
Red
Komentar