Bandung, Jurnalmedia.com – Kafilah Kota Bandung untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-35 tingkat Provinsi Jawa Barat bertekad menyabet kembali trofi juara umum. Tak tanggung-tanggung, Kota Bandung mengirimkan 54 kafilah yang didampingi oleh 21 orang official dan 30 orang pembina.
Hal itu diungkapkan Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat dan Kemasyarakatan Tatang Muchtar kepada Humas Kota Bandung, Jumat (13/4/2018). Ia menjelaskan, kalifah Kota Bandung telah dipersiapkan secara optimal untuk menyongsong ajang ini.
Tatang menjelaskan, rombongan kafilah diberangkatkan dari Kantor Kementerian Agama Kota Bandung pada Kamis, 12 April 2018 pukul 20.00 WIB menuju Kabupaten Sukabumi sebagai lokasi penyelenggaraan MTQ tahun ini. Sebelumnya para kalifah telah dilepas oleh Penjabat Sementara (Pjs.) Wali Kota Bandung Muhamad Solihin sekaligus Penutupan Pembinaan di Hotel Lingga pada 2 April 2018 lalu. Acara dua tahunan itu akan dilaksanakan pada tanggal 14-20 April 2018.
Tahun ini Kota Bandung mengikuti 10 kategori lomba yang terdiri dari kategori Tilawah Quran, Murattal, Qira’ah Sab’ah, Tahfidz, Syarhil Quran, Fahmil Quran, Tafsir Quran, khat/kaligrafi, Makalah Ilmiah Alquran, dan Musabaqah Menulis Kandungan Alquran.
“Kita ikuti seluruh kategori yang dilombakan. Ada 10 cabang dan 20 golongan lomba,” tutur Tatang.
Ia membeberkan serangkaian persiapan yang telah dilakukan oleh Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Bandung untuk mempertahankan juara umum yang selalu diraih Kota Bandung selama enam kali berturut-turut. Menurutnya, salah satu kunci keberhasilan itu terletak pada pembinaan yang optimal.
“Kita membina selama tiga tahap. Pada tiap-tiap tahap para kafilah dikarantina selama sepekan dan dibina oleh para mentor MTQ yang memiliki kulifikasi Pembina di tingkat provinsi maupun tingkat nasional,” ujarnya.
Pembinaan tahap pertama dilakukan pada akhir Desember 2017. Sementara tahap kedua dan ketiga dilakukan pada Maret dan April 2018 secara intensif.
“Ini salah satu komitmen kita, khususnya dari Pemerintah Kota Bandung untuk membimbing para kafilah. Agenda besarnya kita ingin mencetak generasi qurani di masa depan, insya Allah,” tutur Tatang.
Selain mengoptimalkan proses pembinaan, LPTQ Kota Bandung juga mengetatkan proses penjaringan kafilah. Mereka diseleksi melalui MTQ tingkat Kota Bandung yang diperlombakan antar kecamatan.
“Kita ambil yang terbaik dari tiap kecamatan untuk dibina lebih lanjut,” imbuhnya.
Serangkaian proses itulah yang membuatnya yakin bisa kembali membawa piala Juara Umum MTQ ke Kota Bandung.
“Kalau dilihat dari materi, kita upayakan tidak ada mata lomba yang kosong, juga dengan berbagai persiapan yang kita lakukan, insya Allah kita bisa menjadi juara lagi,” tuturnya.
red/JM
Komentar