oleh

Produk Sepatu Cibaduyut Masih Diminati Pasar Asia

Bandung, Jurnalmedia.com – Tak hanya di Indonesia, Kota Bandung sudah terkenal hingga ke tingkat internasional. Dari mulai destinasi wisata, kuliner hingga wisata belanjanya membuat tertatrik banyak wisatawan dari dalam maupun luar negeri.

Dari sekian banyak wisata belanja di kota yang berjuluk Paris van Java ini, salah satunya kawasan industri sepatu rumahan Cibaduyut. Kawasan yang memiliki sekitar 250 kios, sudah dikenal sebagai salah tempat wisata belanja. Mulai dari sepatu, dompet, hingga tas produk Cibaduyut sudah dikenal kualitasnya.

Sepatu hasil produksi Cibaduyut tidak kalah berkualitas dengan sepatu-sepatu bermerk dari luar negeri. Hal ini terbukti dari banyaknya wisatawan mancanegara yang mengunjungi dan berbelanja di Cibaduyut. Pesanan dari Jepang, Korea Selatan, Singapura, dan sejumlah negara lainnya pun masih mengalir ke pengusaha sepatu Cibaduyut.

Baca Juga  BAZNAS Jabar dan LAZ se Jabar Sepakat Sinergi Tanggulangi Kemiskinan di Jabar

Harga produk di kawasan itu pun relatif murah, terutama jika pengunjung mempunyai keahlian dalam menawar barang. Memang, hampir semua pedagang di Cibaduyut menjual barang dagangannya dengan sistem tawar-menawar.

Salah satu pengelola bengkel sepatu, Raffly menyampaikan, di tempatnya produksi dalam sehari bisa memproduksi sepatu sekitar 500 pasang dengan berbagai macam merk yang cukup terkenal. Semua produknya dikerjakan oleh sekitar 150 pekerja.

“Kalau dapat order borongan, tenaga pun harus ditambah. Intinya kita jika banyak pesanan pasti bertambah tenaga agar produksi bisa dikerjakan dengan cepat,” ujarnya.

Sementara itu menurut, Sekretaris Lurah Cibaduyut Yusef Juhanda, secara umum Usaha Mikro Kecil Menengah di Cibaduyut cukup baik. Industri sepatu di kawasan Cibaduyut juga telah membantu kesejahteraan masyarakat.

Baca Juga  BAZNAS Jabar dan LAZ se Jabar Sepakat Sinergi Tanggulangi Kemiskinan di Jabar

“Kita dorong terus masyarakat agar industri usaha terus berkembang dengan memberikan pelatihan-pelatihan,” tuturnya.

 

Red/Jm

Komentar