JURNAL MEDIA, KARAWANG — Keberadaan Kawasan Industri di Karawang dan Jawa Barat ini tentunya mengandung dampak positif dan negatif yang harus disikapi dengan jujur oleh kita semua. Hal itu disampaikan Ketua Komisi II DPRD Provinsi Jawa Barat Rahmat Hidayat Djati saat memberikan pengarahan Kegiatan Forum Perangkat Daerah Disperindag Se-Jawa Barat.
“Selain dampak positif yang dirasakan oleh masyarakat Jawa Barat dengan adanya kawasan industri, peluang kerja dan perubahan pola hidup masyarakat dalam pemajuan pembangunan yang searah dengan cita-cita bangsa yang merdeka. Dampak negatif pun harus kita Carikan jalan keluarnya jangan ditutup-tutupi yang bolong-bolongnya,” katanya di Kabupaten Karawang, Rabu, 9 Februari 2022.
Rahmat menyebut, semisal limbah industri yang mencemari Sungai Citarum, akses listrik untuk warga yang rumahnya hanya tersekat tembok dengan kawasan industri, juga akses jalan masyarakat sekitar yang harus melingkar untuk mencapai pusat pendidikan, pasar dan akses untuk beraktifitas bekerja keseharian itu merupakan dampak dari Kawasan Industri.
“Bahwa kita sebagai warga negara yang merdeka harus senantiasa mengarahkan pembangunan ini pada cita-cita bangsa yang adil, makmur dan sejahtera untuk warga Karawang dan Jawa Barat pada umumnya,” pungkasnya.
Kegiatan Forum Perangkat daerah ini dihadiri para Kadis Disperindag se Jawa Barat, Bappeda dan tokoh masyarakat Kabupaten Karawang serta hadir pula Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja
***
Komentar