oleh

Ridwan Kamil: Tegalega Dibangun Empat Tahap

Ridwan Kamil saat Meninjau Pembangunan Tegalega

Bandung, JurnalMedia.com – Taman konservasi Tegalega akan memiliki wajah baru. Pemerintah Kota Bandung tengah menyulap kawasan tersebut menjadi ruang publik baru. Pembangunan arena Tegalega akan dibangun dalam 4 tahap. Saat ini, pembangunan tahap I tengah dilaksanakan di beberapa titik, yakni di jalur tengah hingga ke monumen dan lapangan upacara.

Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil saat meninjau progres pembangunan tersebut, Rabu (8/2/2016) mengatakan, luasnya taman Tegalega ini membuat penataan tidak bisa dilakukan sekaligus dalam satu kali konstruksi. Pasalnya dari segi biaya, idealnya pemerintah kota harus menganggarkan Rp88 miliar untuk menuntaskan pembangunan ini. Oleh karena itu, pihaknya harus mencicil tiap tahun untuk menata dengan sistem zonasi.

“Sementara yang dikasih tahun kemarin Rp15 miliar, tahun ini Rp15 miliar,” terang Ridwan. Ia pun memprediksi pembangunan ini bisa selesai dalam 4 tahun.

Perihal pendanaan, ia menyatakan tidak bisa mengandalkan dana CSR karena jumlahnya yang begitu besar. Sistem pembiayaan dengan skema Public-Private Partnership pun menurutnya kurang sesuai, sebab skema tersebut diperuntukkan bagi infrastruktur fundamental, seperti fly over.

“Yang gini-gini mah dicicil aja,” ujar Ridwan.

Penataan taman konservasi Tegalega ini merupakan proyek pembangunan taman terbesar di Kota Bandung. Tahap kedua akan dilaksanakan setelah proses lelang selesai. Pada tahap ini, perbaikan akan dilakukan di sisi Jalan Moh. Toha dan jalur pedestrian.

“Nah itu baru segitu, karena lahannya luas banget,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, Pertanahan, dan Pertamanan Arif Prasetya S menuturkan, pihaknya membagi zona kerja menjadi tiga bagian, yakni bagian plaza dan boulevard, bagian permainan anak-anak, bagian olahraga, dan layanan parkir.

“Tahap satu kita sudah selesai di plaza dan boulevard. (Namun) sementara, tidak bisa digunakan sebelum tahap dua ini beres,” tutur Arif.

Ia mengungkapkan, total luas lahan yang terkena penataan adalah sekitar 11 hektar, dimana 7 hektar dikerjakan pada tahap satu, 4 hektar sisanya akan digarap pada tahap kedua.

Komentar