oleh

Rutilahu, 4 Rumah di Bojongloa Kaler Mendapat Bantuan

Bandung, Jurnalmedia.com – Masih banyaknya rumah tidak layak untuk dihuni di kota Bandung merupakaan pekerjaan rumah (PR) pemerintah kota Bandung untuk terus menggulirkan  bantuan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) agar bisa menjadikan kot6a bandung terbebas dari rumah kumuh atau tidak layak huni.

Pengguliran probram tersebut terus berlanjut, hari ini, Rabu (07/01/18) sebanyak 4 unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) di jalan Babakan Irigasi, Kelurahan Babakan Tarogong Kecamatan Bojongloa Kaler tepatnya berada di 4 RW, yakni RW 1, 3, 6 dan 7 kini sudah menjadi rumah layak untuk dihuni.

Rumah yang diberikan dana bantuan Rutilahu yaitu kediaman Bapak Emuh di RT 06 RW 07 dengan luas sekitar 30 meter persegi, rumah Eep Saepuloh di RT 04 RW 06 dengan luas sekitar 25 meter persegi. Sedangkan dua rumah lainnya yaitu milik Ade Wahyu di RT 02 RW 01 dan rumah ibu Oom Rohman di RT 03 RW 03.

Baca Juga  Optimalisasi Zakat di Era Digital, UPZ Jawa Barat Siap Bersinergi Agar Lebih Efisien

Peresmian selesainya perbaikan Rutilahu tersebut ditandai dengan pengguntingan pita oleh Sekretaris Daerah Kota Bandung Yossi Irianto, di kediaman Emuh, Rabu (7/2/2017).

Menurut Yossi, bantuan perbaikan Rutilahu di Kota Bandung akan terus diupayakan. Meski hal itu akan dilakukan secara bertahap dan tidak bisa sekaligus.

“Kita lakukan satu persatu dan upayakan hingga seluruh warga yang ada di Kota Bandung mendapat rumah layak huni,” katanya.

Ditambahkan Yossi, perbaikan Rutilahu merupakan bantuan berkelanjutan. Di kota Bandung, untuk rumah dengan kerusakan ringan diberikan bantuan sebesar Rp 5 juta. Sedangkan rumah dengan kerusakan sedang sebesar Rp 10 juta. Terakhir untuk rumah dengan kerusakan berat sebesar Rp 15 juta.

Baca Juga  Bantu Masyarakat Prasejahtera, Baznas Jabar Bedah Rumah di Purwakarta

Aparat kewilayahan termasuk pengurus RT dan RW diharapkan bisa mensosialisasikan hal tersebut. Termasuk mengidentifikasi dan mengklarifikasi para calon penerima bantuan.

“Mengingat program bantuan ini stimulasi, maka kewajiban pengurus RT RW bersama kelembagaan untuk menggalang dana swadaya agar perbaikan rumah lebih optimal,” harapnya.

“Mudah mudahan selain menjadi sarana meningkatkan solidaritas sosial juga menguatkan komitmen Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) lebih berperan dalam pembangunan,” pungkasnya.

Red/ JM

Komentar