Bandung, jurnalmedia.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung melakukan seleksi Pratama terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama untuk pengisian jabatan Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan pada Sekretariat Daerah Kota Bandung dan Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kota Bandung sudah memasuki tahap Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) atau Uji Gagasan Tertulis. Pelaksanaan SKB dilakukan di Assessment Center Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP), Rabu (10/6/2020).
Para peserta yang hadir pada seleksi ini adalah mereka yang lolos seleksi administrasi. Terdapat 7 peserta yang mendaftar pada posisi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan dan hanya 6 yang lolos seleksi tahap dua ini. Sedangkan untuk pelamar jabatan Kepala Bakebangpol menyisakan 11 peserta dari 12 pendaftar.
“Alhamdulillah setelah selesai seleksi administrasi, kami sudah mengumumkan yang lolos beserta penilaiannya kemarin tanggal 9 Juni 2020,” ujar Kepala Sekretariat Seleksi Terbuka JPT Pratama Kota Bandung, Tjep Dahyat.
Di tahap ini, para peserta akan diuji pemahaman dan gagasannya dalam satu bentuk tulisan tangan. Panitia membagikan soal untuk dijawab oleh para peserta. Soal tersebut disiapkan langsung oleh Panitia Seleksi (Pansel) dan disegel sehingga dipastikan tidak terjadi kebocoran soal.
“Mereka akan menuangkan gagasan dalam bentuk tulisan tangan, sudah disiapkan fasilitas pendukung. Catatan kecil sudah diamankan, alat komunikasi dimatikan. Mereka mengikuti betul-betul hanya berbekal gagasan untuk dituangkan,” terang Tjep.
Ia menambahkan, seluruh komponen soal dan penilaian dirumuskan langsung oleh Pansel independen yang ditetapkan oleh Wali Kota Bandung. Pansel ini terdiri dari berbagai unsur, yaitu unsur akademisi dan unsur pemerintahan.
“Pansel ini diketuai oleh Guru Besar ITB Prof. Yassierli, MT., Ph.D., CPE. didampingi oleh Guru Besar Universitas Katolik Parahyangan Prof. Asep Warlan Yusuf, beliau pakar hukum tata negara. Ada juga Dr. Thomas Bustomi, beliau Ketua Program Studi Magister Manajemen Ilmu Administrasi Universitas Pasundan,” terangnya.
Sedangkan dari unsur pemerintahan, Pansel terdiri dari Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Barat, Dr. H. Muhamad Solihin dan Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kota Bandung, Y. Ahmad Brillyana.
“Pansel ini difasilitasi sekretariat untuk memfasilitasi kebutuhan dan mengoordinasikan sehingga Pansel bisa melaksanakan tugas dan fungsinya,” imbuhnya.
Tn/Red
Komentar