JURNAL MEDIA, BANDUNG — Sekolah seribu prestasi. Julukan tersebut tepat disematkan kepada Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Margahayu Kabupaten Bandung. Setiap tahun, ada puluhan prestasi dan gelar juara yang diraih siswanya, baik di tingkat provinsi, nasional hingga ASEAN. Beberapa prestasi tersebut diraih oleh 10 siswa, baik secara individu maupun kelompok.
Dalam kategori kelompok, ada Dhiya Nazwa Kamilla, Salma Azzahra, dan Vina Aulia Zakiah Sodikin yang meraih juara 2 dan “Best Presentation” di Olimpiade Ekonomi Syariah Nasional (OESN) tingkat SMA/sederajat “The 16th SEASON” yang diselenggarakan Sharia Economics Student Club (SEC-C) IPB pada September 2021.
Prestasi kelompok lainnya adalah juara 1 Lomba Cepat Tepat Biologi pada ajang Bakti Formica untuk Bangsa (BFUB) XXIII yang diselenggarakan HMBF FPMIPA UPI pada Oktober-November 2021 yang diraih Anggitha Salsabila Hidayat, Nur’illah Bulan Suhartini, dan Dzakiy Muhammad Urwah.
Sedangkan prestasi individu diraih oleh Najmi Ilham Awalin sebagai peraih Bronze Medal – English Olimpiade di ASEAN Student Science Olympiad 2021 Batch 1 yang digelar oleh Olimpiade Kita pada April 2021.
Tiga siswa lainnya adalah Bintang Cakra Brajamusti, Nayla Dwi Prameswari, dan Kevin Buana Putra yang menorehkan prestasi melalui olahraga menembak. Bintang meraih belasan medali di kategori division standart. Prestasi lainnya, antara lain Juara 1 dan 2 standart division di ajang Dankomar Cup 2021 dan juara 1 di ajang Kasal Cup 2021.
Nayla meraih puluhan medali di kategori air pistol woman. Dari puluhan prestasi yang diraih, yang paling prestisius adalah menjadi juara 2 di ajang Porda Jabar 2018 dengan membawa nama Kabupaten Bandung di kategori 10 M air pistol woman.
Sedangkan Kevin menorehkan medali di kategori senapan angin. Menyabet juara 1 di Bupati Cup 2021, juara 2 di kelas junior, dan juara 2 di kelas open pada ajang Benchrest and Metallic Silhoutte Competition 2022 di Bandar Lampung adalah beberapa prestasi yang berhasil ia toreh.
Salah seorang siswa berprestasi, Nur’illah Bulan Suhartini mengaku, prestasi yang ia raih tak lepas dari peran pembina ekstrakurikulernya, yaitu Bu Dede. “Awal dapet info (lomba) dari Bu Dede. Kita akan tergabung di ekskul KIR biologi, beliau ngasih info lomba. Awalnya sempet ragu, tapi ya dicoba aja dan ternyata menang,” ungkap siswa kelas XII MIPA 2 tersebut.
Sementara itu, Kepala SMAN 1 Margahayu, Dayat Hidayat mengatakan, raihan prestasi tersebut membuktikan bahwa pandemi tak menjadikan halangan bagi siswanya untuk berprestasi. “Meskipun ada keterbatasan, namun siswa kita tetap mengikuti program latihan, meski dengan waktu tertentu dan tetap menjaga protokol kesehatan,” tuturnya.
Pihak sekolah, lanjutnya, mendukung prestasi tersebut melalui kegiatan ekstrakurikuler dan latihan khusus. “Di kami ada sekitar 20 ekskul. Semua disediakan pelatihan dan pembinaan khusus, baik di dalam ataupun di luar sekolah. Peran guru hadir di sini sebagai pelatih dan pembina yang selalu memberikan dukungan serta aktif dalam latihan dan lomba,” ungkapnya.
Ia pun mendorong kepada seluruh siswa Jabar untuk selalu giat berlatih agar meraih prestasi. “Mari giat berlatih. Tunjukkan prestasi yang membanggakan bagi pribadi, keluarga, sekolah bahkan Jawa Barat,” ajaknya.
***
Komentar