oleh

SMKN 5 Bandung Bakal Produksi Film Series dan Layar Lebar

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 5 Bandung akan memproduksi film series dan layar lebar yang proses produksinya dimulai bulan ini. Hal ini dikarenakan SMKN 5 Bandung meresmikan rumah produksi untuk kompetensi keahlian produksi film yang Bekerja sama dengan PT Sanghyang Ganesha Alam Kusumah (Brossa Film Production),

“Kerja sama ini ditandai dengan launching seremonial unit produksi kompetensi produksi film. Ada series dan layar lebar, konsepnya mengenai dunia pendidikan dan budaya Indonesia,” ujar Kepala SMKN 5 Bandung, Dini Yuningsih saat ditemui di Aula SMKN 5 Bandung, Jln. Bojong Koneng No.37A, Kota Bandung, Selasa 18 Januari 2022.

Dini berharap, kerja sama ini dapat meningkatkan kompetensi siswa agar mampu mewujudkan output dari lulusan SMK untuk BMW (bekerja, melanjutkan, dan wirausaha).

Baca Juga  Meski Alami Penurunan, Daihatsu Kuatkan Posisi di Jabar dan Fokuskan Pasar di Bandung

“Kerja sama ini adalah upaya peningkatan kualitas guru dan peserta didik yang ilmu dan pengalamannya dapat digunakan setelah lulus nanti. Ini merupakan bagian dari persiapan untuk mencetak peserta didik yang hebat di kompetensi keahlian produksi film,” tuturnya.

Melalui rumah produksi ini, lanjut Dini, siswa kompetensi keahlian produksi film akan ditunjang fasilitas yang memadai untuk proses pembelajaran dan produksi karyanya. “Fasilitas telah sesuai standar. Insya Allah, kami sudah mempunyai kamera (dan alat penunjang lainnya) yang canggih untuk mendukung kelancaran produksi film nanti,” ungkapnya.

Pihaknya pun akan memperkuat kompetensi guru dengan melaksanakan pelatihan sebagai asesor dan menjadikan SMK tersebut sebagai Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak Pertama (LSP-P1). Rencananya, para guru dari kompetensi keahlian produksi film akan melaksanakan pelatihan asesor pada Februari 2022.

Baca Juga  Edy Suparjoto: Pendidikan Karakter akan Diterapkan di SMP Swasta

“Sehingga, lulusan atau peserta didik kita akan distandardisasi kemampuannya dari kompetensi masing-masing yang memang diasesmen oleh pihak industri dan gurunya yang sudah menjadi asesor,” jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Sanghyang Ganesha Alam Kusumah (Brossa Film Production), Agus Mokhtar Sidiq menjelaskan, pihaknya terpanggil agar para siswa sebagai sineas muda ikut bersama-sama membangkitkan dunia perfilman di kalangan pelajar. “Untuk mendukung itu, kita akan melaksanakan festival film anak untuk siswa SMP, SMA, dan SMK di Kota Bandung,” ujarnya.

Untuk proyek series dan film, tambahnya, dijadwalkan mulai produksi pada Februari 2022.

“Kita sudah buat jadwal penuh sampai Desember, termasuk membuat film dokumenter yang mengangkat kebudayaan dan kearifan lokal. Seperti, Kampung Naga di Tasikmalaya, Gunung Sancang di Garut, dan Raden Kalung di Kabupaten Bandung,” tuturnya.

Baca Juga  Edy Suparjoto: Pendidikan Karakter akan Diterapkan di SMP Swasta

Salah seorang siswa kompetensi keahlian produksi film SMKN 5 Bandung, Violita Chandra Kania mengaku sangat antusias dengan hadirnya rumah produksi ini. “Senang pastinya. Jadi, ada fasilitas baru dan nantinya bakal punya pengalaman baru juga,” ungkap siswa kelas XI ini.

Acara tersebut dihadiri perwakilan Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Baru serta Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VII, Arief Subakti.

***

Komentar