Bandung. Jurnalmedia.com – Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil menerima kedatangan Tim Coklit (Pencocokan dan Peneltian) Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung di kediaman pribadinya, di Kelurahan Cigadung Kota Bandung, Sabtu (20/1/2018).
Tim tersebut memverifikasi data kependudukan sebagai persiapan menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Juni mendatang. Sebagai kepala daerah, rumah Ridwan yang pertama kali didatangi oleh KPU Kota Bandung.
Di rumah tersebut, ada tiga orang yang memiliki hak pilih, yakni Ridwan Kamil sebagai kepala keluarga, istri, dan juga putra pertamanya.
“Hari ini ada perubahan, tahun lalu cuma dua, saya dan istri. Tahun ini ditambah satu dengan anak pertama saya. Tahun ini anak saya masuk pemilih pemula,” ujar Emil usai diverifikasi.
Ridwan akan menjadi salah satu pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 21 Kelurahan Cigadung.
“Kebetulan TPS-nya di depan rumah, TPS 21,” imbuhnya.
Ia berterima kasih kepada jajaran KPU yang sudah datang ke kediamannya. Ia lalu memberikan semangat dan harapan kepada KPU Kota Bandung.
Emil berharap, KPU Kota Bandung bisa meningkatkan partisipasi pada pemilu tahun ini. Jika tahun lalu bisa mencapai sekitar 60%, tahun ini ia menyemangati KPU untuk bisa mencapai 70%.
“Sehingga pesta demokrasi yang berat dan ditunggu-tunggu ini betul-betul menghasilkan sebuah legitimasi maksimal dengan partisipasi tinggi,” ucap Emil.
Ia akan mensosialisasikan Coklit ini kepada seluruh warga melalui akun media sosialnya agar warga bersiap-siap menyiapkan Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga yang terbaru.
“Coklit juga secara pribadi akan saya promosikan agar para pemilih bersiap di rumah masing-masing untuk menerima dengan tangan terbuka,” tutur Ridwan.
Di tempat yang sama, Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok mengungkapkan, mulai 20 Januari sampai 18 Februari mendatang, pihaknya mengerahkan 4.462 Panitia Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP). Tim tersebut akan mendata dan memverifikasi 1,7 juta warga yang memiliki hak pilih.
“Hari ini 4.462 PPDP melakukan Coklit, satu orang bertugas untuk lima pemilih setiap hari,” jelas Rifqi.
Red
Komentar