oleh

Tinjau UNBK SMP, Ini yang Dilakukan Pjs Walikota Bandung

Bandung, Jurnalmedia.com – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) Tingkat SMP Kota Bandung serentak dilaksanakan Senin–Kamis (23-26/4/2018) dengan diikuti peserta sebanyak 37.186 siswa. UNBK kali ini diikuti oleh 159 sekolah Mandiri (di sekolah masing-masing) dengan jumlah siswa 22.515 orang. Sedangkan sebanyak 86 sekolah masih bergabung (menggunakan fasilitas SMA/SMK) dengan jumlah siswa 14.671 orang.

Hari kedua pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Penjabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung, Elih Sudiapermana mengunjungi SMP Negeri 5 Bandung, Jalan Jawa, Selasa (24/4/2018).

Solihin memastikan UNBK kali ini para peserta lebih konsentrasi dalam belajar sehingga mampu menjawab soal soal ujian pertanyaan yang ada dalam komputer.

“Seluruh peserta yang mengikuti ujian bisa lulus dengan nilai yang bagus. Manakala dia memperoleh nilai dengan bagus, Insya Allah bisa diterima di SMA yang bagus juga. Intinya saat ini harus belajar sebaik mungkin, agar tujuan sekolah yang diinginkan bisa tercapai,” kata Solihin.

Pjs Wali Kota Bandung, M Solihin saat meninjau UNBK di SMPN 5 Bandung.

Menurutnya, pendidikan SMP merupakan pendidikan awal seseorang anak yang beranjak naik tingkatan. Di awal sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas.

Ditambahkan Solihin, biasanya pendidikan SMP akan pempengaruhi pendidikan selanjutnya, sehingga ujian kali ini merupakan salah satu penentuan untuk sekolah ke jenjang yang lebih tinggi.

“Jadi mulailah bersaing saat ini, berikan hasil yang memuaskan untuk tujuan sekolah yang diinginkan,” tuturnya.

Dalam hal pendidikan, menurut Solihin, Kota Bandung adalah salah satu kota tujuan untuk menuntut ilmu. Dengan sekolah dan kampus yang berprestasi, membuat orang luar Kota Bandung pun beranjak ke kota kembang untuk menuntut ilmu yang mereka inginkan.

“Waktu saya bertemu dengan Rektor Unpad, ada catatan khusus untuk kita yang tinggal di Bandung. Persaingan untuk memasuki perguruan tinggi negeri terbaik di Kota Bandung saat ini semakin ketat. Banyak orang berprestasi yang ingin melaksanakan pendidikannya di Bandung, sehingga kita sebagai salah satu warga asal harus memiliki prestasi yang baik jika ingin masuk ke sekolah negeri terbaik,” katanya.

Solihin berpesan, hal tersebut harus menjadi catatan khusus bagi para pelajar di Bandung untuk tetap semangat belajar dan pihak sekolah pun berkontribusi memberikan pendidikan yang baik agar mampu mencetak siswa siswi berprestasi, berperilaku etika yang baik.

“Karena seseorang itu bukan hanya prestasi saja, tapi perilaku yang baik juga menjadi salah satu penilaian. Seseorang siswa itu harus menggambarkan suatu daerahnya. Mudah-mudah Kota Bandung menghasilkan siswa siswi terbaik yang akan menjadi pemimpin nasional di kemudian hari,” tegas Solihin.

Perlu diketahui,

Red

Komentar