Bandung, jurnalmedia.com – Menjadi salah satu Kampung Tangguh Nusantara, warga Kebon Kangkung kecamatan Kiaracondong, kota Bandung bergotong royong menanggulangi pandemi Covid-19.
Warga di Kampung Tangguh bersama relawan, organisasi nirlaba, dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) bersama-sama memerangi penyebaran Covid-19.
Salah satunya adalah Odas. Ia yang juga Ketua RW 11 kelurahan Kebon Kangkung mempersilahkan rumahnya dipergunakan tempat isolasi mandiri warga Kebon kangkung.
“Sesama manusia harus saling bantu membantu. Kebetulan rumah itu dalam keadaan tidak dipakai. Tadinya mau buat usaha, tetapi ada corona. Kalau masalah kebaikan tidak bisa diukur dengan materi tetapi kepuasan batin. Mudah-mudahan Allah SWT membalas,” tutur Odas, Selasa (16/6/2020).
Hal senada disampaikan oleh Ketua Tim Relawan Pemulsaran Jenazah Kampung Tangguh Kebon Kangkung, Nunang Sutia memaparkan bahwa ini salah satu bentuk kegiatan kemanusiaan.
“Kita melakukan apa yang disyariatkan agama yaitu fardu kifayah. Seandainya kita tidak peduli hal yang semacam itu secara langsung bisa merusak psikologis. Intinya kepedulian kepada masyarakat,” paparnya.
“Kami mempunyai Relawan enam orang. Mereka selalu standby apabila ada laporan dari masyarakat. Kami menjalankan prosedur protokol kesehatan saat bertugas sesuai anjuran Dinas Kesehatan,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Forum Komunikasi Potensi Masyarkat Kecamatan Kiaracondong, Iman Oded sebanyak 36 organisasi baik LSM, OKP dan Komunitas terlibat dalam pembentukan Kampung Tangguh. Ini sebagai bentuk kontribusi kepada masyarakat.
“Salah satunya kita untuk memberikan kontribusi kepada masayarakat, terlebih dalam membantu menangani korban Covid-19 ini,” tuturnya.
Sebelum dibentuknya Kampung Tangguh Nusantara, ia telah berupaya membantu masyarakat dengan menerjunkan beberapa organisasi di setiap wilayah.
“Setiap kelurahan ada 12 organisasi, kebanyakan di Kelurahan Kebon Jayanti dan kelurahan Babakan Sari,” ungkapnya.
Red
Komentar