Bandung, Jurnalmedia.com – Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) Agustus 2017 tingkat Kecamatan Cinambo kini resmi digelar, hal tersebut ditandai dengan gelaran apel serta pemberian secara simbolis perangkat alat kebersihan. Rencananya BBGRM di Bulan agustus ini akan dimulai terhitung dari hari ini (3/08/17) sampai dengan tanggal 31 Agustus 2017.
apel yang digelar sekira pukul 08.00 tersebut sekaligus merayakan Hut LPM ke 17 di tingkat Kota Bandung, Pelaksanaan Bulan Bakti Gotong Royong Tingkat Kota Bandung Merupakan Pelaksanaan paling Cepat diantara Kota/ Kabupaten lain se Jawa Barat mengingat pencanangan bulan Bakti Gotong Royong tingkat Provinsi Jawa Barat baru digelar saat Kota bandung melaksanakannya.
Sekretaris Daerah Kota Bandung Yosii Irianto, yang memimpin apel tersebut menyampaikan, Gotong royong yang sudah menjadi tradisi menjadi masyarakat Indonesia tersebut harus dilestarikan dan ditingkatkan, terutama bagi kecamatan Cinambo yang kini memulai BBGRM.
“Kegiatan Gotong royong sebenarnya bukanlah hal yang baru, gotong royong dikota Bandung telah biasa kita lakukan, pemerintah akan selalu berupaya melibatkan seluruh elemen masyarakat untuk membangun kota tercinta ini” Jelas Yossi.
Penghargaan Adipura yang ketiga kali diraih Kota Bandung merupakan refleksi hasil kerja keras warga kota Bandung untuk menjaga lingkungannya,
“penghargaan Adipura merupakan hasil kinerja kita bersama untuk sama sama berkomitmen menjaga lingkungan dengan cara bergotong royong, ” tuturnya.
Ditambahkan oleh Yossi penghargaan tersebut bukan hanya menjadi motivasi untuk terus menjaga komitmen cinta terhadap lingkungan namun terus berupaya meningkatkan segala hal yang mendukung terhadap lestarinya lingkungan di Kota Bandung.
Pihaknya kemudian berharap Kecamatan Cinambo khususnya dapat lebih baik dalam hal gotong royong dan menjadi contoh bagi kecamatan lain untuk terus berupaya mempertahankan sifat gotong royong sebagai ciri khas warga Indonesia.
“saya sangat berharap pelaksanaan bulan bakti gotong royong diwilayah ini bisa lebih baik dibandingkan dengan kecamatan lain terutama dalam hal bergotong royong yang menjadi ciri khas kita” tandas Yossi Irianto.
Terdapat sekitar 300 orang yang menjadi pelaksana BBGRM ini terdiri dari Pasukan Gober, LPM, Jaga Lembur, serta instrumen Kecamatan terkait lainnya.
Komentar