Lampung , Jurnalmedia.com – Minimnya pelayanan di Rumah Sakit Handayani Kabupaten Lampung Utar, Ketua Komisi III DPRD Lampung Utara, Joni Bedyal lakukan sidak ke UGD RS Handayani Kotabumi, Rabu (22/04/2020).
Buruknya pelayanan dirasakan langsung oleh salah satu pasien bernama Sarimin (40) yang berasal dari desa Karang Mulya kecamatan Muara Sungkai, mengeluhkan buruknya sistem penanganan pihak rumah sakit khususnya petugas piket di UGD. “Kami ini sakit pak, kami butuh penanganan cepat,” ujar Sarimin di hadapan Joni Bedyal.
Sarimin menyampaikan keluhannya, sambil merintih menahan sakit, sarimin meminta tolong kepada Joni agar dirinya bisa segera dirujuk kerumah sakit di Bandar Lampung. “Dari kemaren (selasa sore) katanya saya mau dirujuk, tapi kok sampai sekarang (hari ini, red) saya belum juga dirujuk,” pintanya.
Politisi yang berdomisili di kecamatan Muara Sungkai itupun menemui petugas piket di UGD RS Handayani dan menyampaikan keluhan warganya, “sarimin ini sudah dari kemarin masuk sini (UGD .red) biji matanya pecah, sehingga butuh penanganan serius, karna bisa menyebabkan kebutaan, kenapa sampai saat ini masih belum juga ada tindakan serius, pasien minta dirujuk tapi tidak juga dirujuk, kalau begini cara penanganan kalian, bagaimana pasien tidak mengeluh, saya kecewa melihat buruknya sistem pelayanan yang ada disini,” ucap Joni dengan nada yang tinggi.
Joni bedyal juga menambahkan, pihaknya akan segera memanggil dinas terkait, untuk menindak lanjuti keluhan pasien, agar tidak terjadi lagi, insiden serupa dikemudian hari.
Ditempat yang sama, saat di konfirmasi, pihak medis yang sedang piket di bagian UGD Rumah Ssakit Handayani menjelaskan bahwa, pasien sejak kemarin sudah mendapat penanganan, namun karna pasien menderita sakit yang serius sehingga perlu dirujuk ke rumah sakit di Bandar Lampung. “Kami menggunakan sistem online, jadi menunggu konfirmasi dulu dari pihak rumah sakit yang akan menerima pasien rujukan, agar setibanya disana, pasien tidak ditolak oleh rumah sakit yang dituju,” Jelasnya.
Ditegaskannya Pihak RS Handayani akan berupaya agar pasien diterima oleh rumah sakit rujukan di Bandar Lampung. “jadi bukan kami tidak menangani ya pak, seraya menujuk kearah ruangan pasien,” pungkasnya.
Agus
Komentar