Simeulue, Jurnalmedia.com – Nelayan Anggota Bagan Mahlilsyam, Syahril (45) akhirnya ditemukan tim Basarnas setelah terapung 22 jam di tengah laut, Rabu (29/01/2020)
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Syahril dikabarkan diterjang angin kencang kemarin sore diperkirakan pada pukul 16.20 Wib bersama dengan bagan apung tempatnya mengais rejeki. Hal itu diketahui setelah bot melintas melihat bagan apung tersebut hanyut dan langsung memberitahukan kepada Mahlilsyam selaku pemilik bagan.
Setelah mengetahui Mahlilsyam si pemilik bagan tersebut langsung menghubungi Basarnas untuk dilakukan pencarian dan penyelamatan anggota Nelayan bagan apung yang hanyut diterjang angin kencang itu.
Lebih lanjut tim Basarnas bersama Satpol Air, langsung melakukan pencarian guna untuk penyelamatan, disela pencarian tim Basarnas dan Satpol air mendapatkan informasi bahwa Syahril telah ditemukan oleh salah satu boat nelayan Labuhan Haji di perairan Kecamatan Teupah Selatan Kabupaten Simeulue dalam keadaan terapung dengan alat bantu dua piber terikat di badan namun kondisi korban selamat.
” Syahril yang sedang terapung di laut diantar ke Gosong Sisahak di sekitaran Laut Teupah Selatan dan diserahkan kepada tim Basarnas dan Satpol Air untuk diantar ke darat,” ucap Mahlilsyam.
Nelayan bagan apung Syahril dalam kondisi lemas tiba di darat sekitar pukul 15.30 wib Rabu tadi disambut oleh keluarga dan langsuung dilarikan ke Rumah sakit setempat.
Ar
Komentar