Simeulue,Jurnalmedia.com – Polres Simeulue bersama dengan Basarnas Kabupaten Simeulue, Aceh kembali menelusuri tempat lokasi pertama kali Bagan tersebut di perkirakan Hanyut atau tenggelam di terjang Badai. Rabu (29/01/2020).
Pencarian Bagan dan kru Bagan bernama Syahril, kembali di laksanakan Tim Gabungan Satpolairud sekira pukul 08.00 Wib.
Namun sekitar Jam 15.15 WIB Tim gabungan Sat Polairud bersama Basarnas menerima Laporan dari masyarakat nelayan Teupah Selatan bahwa korban ditemukan Nelayan Labuhan Haji Aceh Selatan sedang terapung-apung di laut.
Kapolres Simelue AKBP Ardanto Nugroho S.I.K., S.H., M.H., melalui Kasat Pol Air IPDA Basrizal mengatakan, berdasarkan di TKP dan keterangan Saksi korban, Pada hari Selasa tanggal 28 Jan 2020 korban menjaga bagan sendiri di Sekitar Pulau Siumat, tiga rekan dari korban berangkat pulang ke Sinabang untung mengambil perbekalan dan akan kembali sore harinya ,
“Dan pada saat Pukul 15.00 angin dan badai kencang mengakibatkan bagan pecah dan terbalik, pada saat terbalik korban menemukan Fiber dan mengikat fiber ke Badan kebadan dan kemudian korban bertahan di bagan yang terbalik hanyut di bawa arus dan pada pukul 01.30 pagi korban di temukan nelayan Labuhan Haji , setelah korban di tolong korban minta di antarkan ke Nelayan Sinabang,” terang Basrizal.
Ditambahkannya, sekitar pukul 02.30 WIB Kapal Nelayan Labuhan Haji ketemu nelayan Teupah Selatan bernama safrizal, korban di bawa ke Teupah Selatan.
“Pada pukul 15.15 WIB korban di jemput team gabungan Satpolairud dan Basarnas ke daerah Gosong sisahak Teupah Selatan untuk di bawa ke Sinabang, setibanya disinabang Langsung dilarikan Ke Rumah sakit,” Pungkasnya
Sementara itu, masyarakat dan keluarga Korban apresiasi kinerja Polres Simeulue yang besinergi bersama Basarnas dan juga TNI yang telah melayani, menolong masyarakat dengan cepat.
Ar
Komentar