Bandung, Jurnalmedia.com – Kepedulian warga Kota Bandung untuk membantu masyarakat Lombok yang terkena bencana gempa terus bergulir. Dana sebesar Rp116 juta terkumpul dengan cepat pada acara Craft and Fashion Festival (Crafashtival) 2018 di Cikapundung Riverspot, Sabtu (18/8/2018) malam.
Dana yang terkumpul tersebut di antarany hsil penjualan pakaian milik Wali Kota Bandung, M. Ridwan Kamil. Sebanyak 4 jas ia lelang untuk membantu korban bencana Lombok.
Jas pertama yang berhasil terjual Rp5 juta. Jas berwarna cokelat muda itu dibeli Ridwan Kamil di Spanyol. Sedangkan jas kedua yaitu yang sering ia gunakan saat upacara. Jas tersebut terjual seharga Rp7 juta.
Selanjutnya, jas Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil pemberian sahabatnya di Turki terjual Rp7,5 juta. Jas terakhir masih dalam kondisi baru terlelang seharga Rp5 juta. Hasil lelang jas milik Wali Kota Bandung berjumlah 24,5 juta rupiah.
Tak hanya itu, Wali Kota yang hobi bersepeda itu membuka booth pakaian batik untuk Charity for Lombok.. Hanya dalam satu hari, terkumpul dana sebesar Rp10 juta. Diprediksi, dana yang akan terkumpul terus bertambah karena CFF masih akan berlangsung pada Minggu (19/8/2018).
Tak hanya itu, para pengusaha, komunitas serta penggerak maupun sponsorship yang mendukung acara CFF 2018 maupun gerakan Beberes Bandung yang diselenggarakan Minggu lalu memberikan bantuan untuk korban gempa Lombok. Sehingga bantuan untuk warga Lombok berjumlah Rp116 juta.
Emil bersama isterinya pun mengajak agar masyarakat tersentuh batin maupun rasa kepedulian untuk membantu bagi yang membutuhkan.
Emil sempat menceritakan kunjungannya ke posko bencana di Lombok, Kamis (16/8/2018). Rasa prihatin yang ia rasakan, membulatkan tekad untuk kembali mengajak masyarakat Bandung untuk berbagi rezeki.
“Sisihkan rejeki kita untuk berbagi,” tegas Emil.
Ia pun berpesan kepada warga Bandung agar selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan oleh Allah.
“Kalau lagi susah harus bersabar, kalau lagi senang harus bersyukur,”tuturnya.
Emil juga mengajak masyarakat Bandung agar selalu bersyukur dengan kondisi yang aman, damai dan nyaman.
“Harus disyukuri nikmat berbangsa dan bernegara, dengan kondusifitas yang aman ini. Kita bisa kerja, sekolah dan piknik,” katanya.
“Dengan kondisi yang nyaman maka Kota Bandung lebih berkembang karena masyarakatnya lebih produktif,” lanjutnya.
Emil merasa senang karena kota yang dicintai warganya terlihat bersih dan nyaman usai dibersihkan bersama lewat Beberes Bandung pekan lalu.
“Jadi malam ini semua warga Bandung bahagia. Saya monitor seluruh wilayah Bandung sudah kinclong,” ujarnya.
Red
Komentar