Bandung, Jurnalmedia.com – Kota Bandung M. Ridwan Kamil merayakan Hari Sumpah Pemuda bersama para pecinta petualangan alam terbuka di Eiger Flagship Store, Jalan Sumatera No. 23 Bandung, Sabtu (28/10/2017).
Ia sekaligus menyapa para pendaki yang tengah berada dalam Ekspedisi 28 Gunung gagasan Eiger, sebuah brand asal Bandung yang fokus pada penyediaan perlengkapan petualangan alam terbuka, melalui telewicara.
Ridwan Kamil menyemangati para pendaki yang pada pukul 10.00 secara serentak di 28 puncak gunung di Indonesia membacakan teks Sumpah Pemuda. Pembacaan tersebut mencatatkan rekor MURI sebagai “Pembacaan Teks Sumpah Pemuda secara Serentak di Kawasan Gunung Indonesia Terbanyak.”
Pada momentum Sumpah Pemuda ini, Emil sapaan Walikota Bandung mengajak para pemuda untuk merefleksikan diri. Menurutnya, ada satu energi besar yang mampu membangkitkan semangat para pemuda, yaitu keyakinan.
“Saya merefleksikan satu hal ternyata energi hidup kita namanya adalah keyakinan. Setelah dicari kata apapun, itu jawabannya. Saya yakin Indonesia bisa maju, saya yakin Bandung bisa juara, saya yakin masyarakat bisa bahagia,” tuturnya.
Keyakinan itulah yang membuatnya tetap maju menjalankan program-programnya meskipun selalu ada tantangan di hadapannya. Ia lantas mengajak pemuda untuk pantang menyerah untuk memajukan negeri ini.
“Kenapa pemuda? Kalau anak-anak, logika belum sampai. Kalau orang tua, fisik sudah tidak mampu. Tapi pemuda adalah manusia dewasa, punya logika, dan secara fisik masih prima,” imbuhnya.
Hal itulah, menurutnya, yang membuat pergerakan bangsa ini lebih didominasi oleh pemuda. Maka pemuda pulalah yang hari ini akan terus membangun bangsa.
Emil menyampaikan, Indonesia diprediksi akan menjadi negara nomor tiga terhebat di dunia pada tahun 2045 dengan syarat salah salah satunya adalah pemuda yang kompetitif. Syarat lainnya adalah pertumbuhan ekonomi di atas 5%, dan stabilitas sosial politik saat proses demokrasi.
“Maka dari itu, jadilah pemuda yang turun tangan, bukan tunjuk tangan. Jadilah pemuda yang mencari solusi bukan pemuda yang suka memaki-maki, jadilah pemuda yang bekerja keras, bukan yang suka lewat jalan pintas,” pesan Emil.
Red
Komentar