Sukabumi, jurnalmedia.com – Pangdam III/Siliwangi Mayjen TNI Besar Harto Karyawan, S.H, M.Tr (Han) mendampingi Bupati Sukabumi untuk membuka TMMD ke – 103 tahun 2018 yang bertempat di Lapangan bola Desa Sukamanis Kecamatan Kadudampit Kab. Sukabumi, Senin (15/10).
Sebelum menuju tempat acara Pangdam III/Siliwangi dan Bupati Sukabumi beserta rombongan terlebih dahulu menerima paparan dari Dandim 0607/Sukabumi Letkol Kav Mujahidin selaku Dansatgas TMMD tentang kesiapan personil dan materil dalam mendukung pelaksanaan TMMD ke – 103 di Kecamatan Kadudampit.
TMMD ke – 103 dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia. Di Kodam III/Siliwangi dilaksanakan diempat lokasi yaitu Kodim Sukabumi, Kodim Garut, Kodim Ciamis dan Kodim Pandeglang.
Pada paparannya Dandim Sukabumi selain kesiapan personil dan materil juga menyampaikan tentang kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial wilayah tersebut.
Sedangkan sasaran yang akan dikerjakan oleh Satgas TMMD terbagi 2 yaitu kegiatan fisik diantaranya pengaspalan jalan sepanjang 1.8 Km, pembuatan rabat beton, pembuatan MCK, pembuatan Pos Yandu dan renovasi Masjid, 8 unit rutilahu, pembuatan plat beton. Sedangkan kegiatan non fisik adalah dilaksanakannya penyuluhan – penyuluhan seperti penyuluhan wawasan kebangsaan, kesehatan, bahaya narkoba dan pertanian.
Dalam pelaksanaannya seluruh anggota Satgas TMMD tinggal bersama dirumah – rumah masyarakat. Untuk makan sehari – hari ULP nya diserahkan kepada induk semangnya untuk dimasakkan dan dimakan bersama – sama.
Pada pelaksanaan upacara pembukaan TMMD ke – 103 dilaksanakan juga pembagian sembako dan demo kesenian yang dilanjutkan dengan peninjauan stand – stand produksi hasil tanaman masyarakat setempat.
“Pekerjaan yang dilaksanakan berupa fisik dan non fisik dengan gotong royong sebagai kunci yang meliputi kegiatan sosial, empati. Nilai-nilai ini perlu dilestarikan dengan penggabungan kegiatan Pemerintahan dengan kegiatan TNI dalam mencapai sasaran pembangunan diwilayah baik fisik maupun non fisik, ” ucap Pangdam.
“Sasaran TMMD seyogiyanya bersifat strategis yang memberi dampak secara luas dalam skup wilayah pembangunan jalan yang menghubungkan beberapa Desa atau Kota dalam memberikan dampak strategis “, lanjut Pangdam.
Pangdam menekankan, semangat gotong royong dan semangat pembangunan menjadi utama dengan memaksimalkan hasil dari kegiatan TMMD, bisa menjadi media sosialisasi program – program pemerintah dalam pembangunan daerah.
Ditempat yang sama Bupati Sukabumi, Marwan Hamami menyampaikan, pembangunan daerah dengan sektor – sektor unggulan, baik pembangunan fisik dan non fisik berupa dimensi pembangunan diantaranya melalui program TMMD ke 103.
“Membangun Indonesia dari pinggiran di Sukabumi dilakukan dengan membangun dari Desa – Desa sebagai penjabaran program Kabupaten Sukabumi relegius dan mandiri guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan dilaksanakan dengan program TMMD sebagai penyelarasan program Pemerintah dan TNI serta mengembalikan budaya gotong royong didalam kehidupan masyarakat Sukamanis Kadudampit Sukabumi, ” ujarnya.
Red
Komentar