oleh

ASATI Siap Kembangkan Destinasi Baru

Bandung, Jurnalmedia.com – Dukungan penuh DPP Kadin ditunjukkan dengan kehadiran Ketua Umum bersama seluruh Wakil Ketua Umum terhadap Musyawarah Nasional (Munas) Asosiasi Sales Travel Indonesia (ASATI) di Grand Pasundan hotel Bandung, Selasa (7/3/3017). Kehadiran bapak Eddy Ganefo bersama 5 Wakil Ketua Umum sekaligus membuka secara resmi Munas ASATI dan menjadi saksi penanda tanganan MoU antara ASATI dengan Click Square untuk Edu Wisata Teknologi.

Semula Munas pertama para pemilik biro perjalanan wisata yang dihadiri oleh perwakilan dari 23 provinsi ini akan dibuka oleh Menteri Pariwisata Republik Indonesia. Namun sangat disayangkan, beliau berhalangan bahkan ke empat Deputinya tidak satupun yang hadir.

ASATI berusaha memberikan kontribusi pemikiran juga langkah-langkah dalam membuat inovasi produk, sepakat focus inbound dan domestic tours dengan menyediakan Triptara.com sebagai digital market place untuk platform seluruh anggota, “Agar dapat berjualan paket pariwisata terbaik dari daerah masing-masing di lapak digital.” Ujar ketua Umum ASATI terpilih secara aklamasi, M. Syukri Machmud.

Ini adalah bentuk dukung ASATI sebagai Profesional Sales Representatives (PSR) untuk produk Pariwisata Indonesia terhadap program Kementerian Pariwisata dalam membantu akselerasi meningkatkan kunjungan Wisatawan Mancanegara ke tanah air, juga ikut membantu program pemerintah yang telah menyadari bahwa untuk menjadi winning the future market, tidak ada pilihan lain kecuali Go Digital…!! “Kreatif, Inovatif dan bersinergi berbasiskan ICT (Information and Communication Technology) menjadi tema Munas Pertama ini.” Lanjut Syukri.

ASATI siap mengembangkan potensi destinasi baru sebagai produk inovasi yang dalam kesempatan kali ini melirik Caringin Tilu (Cartil), desa Cimenyan kabupaten Bandung menjadi sasaran fam trip peserta Munas. “Membuka destinsi baru adalah hal penting, agar Wisatawan menetap lebih lama disuatu daerah kunjungan dengan demikian biaya belanja liburan juga bertambah untuk devisa daerah tersebut ” ungkap Sekjend ASATI, Arlan Diskusnanta.

Komentar