oleh

Komisi I DPRD Kota Bandung Berharap Kewilayahan Menjadi Garda Terdepan Pemberantasan Stunting

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Dalam rangka Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32 tingkat Kota Bandung Tahun 2025, Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bandung, Susanto Triyogo Adiputro S.ST, M.T dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri, Sp.PD., KHOM., MMRS., FINASIM., menghadiri Gebyar Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT), di Tamansari Laswi City, Bandung, Rabu, 6 Agustus 2025.

Susanto berharap kewilayahan menjadi garda terdepan dalam pemberantasan stunting di Kota Bandung. Sehingga dalam menyongsong bonus demografi Indonesia, Kota Bandung memiliki generasi emas yang pintar dan sehat.

“Ini menjadi perhatian khusus terutama di kewilayahan sebagai garda terdepan pemberantasan stunting. Apalagi saat ini, angka stunting di Kota Bandung di angka 17 persen,” ujarnya.

Baca Juga  Aries Supriatna: Study Tour Masih Bermanfaat Jika Tujuannya Berdasar

Ia mengatakan, dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2024-2029, salah satu fokusnya yakni penurunan angka stunting di Kota Bandung.

“Salah satu fokusnya bagaimana mengendalikan angka stunting hingga turun ke angka 7,0. Maka di sini penting peran kewilayahan, baik PKK, posyandu dan unsur lainnya, dalam mengedukasi ibu hamil dan ibu melahirkan bahwa golden age itu di 12 bulan ASI dan dua tahun pertama,” ujarnya.

Hal senada disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Kota Bandung, dr. Agung Firmansyah Sumantri yang mendorong agar angka stunting di Kota Bandung terus menurun setiap tahunnya.

“Permasalahan stunting di Kota Bandung ini tidak bisa kita atasi sendiri, karena perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat agar angkanya semakin menurun,” ujarnya.

Baca Juga  Serap Aspirasi Terkait Pelayanan, Komisi IV DPRD Kota Bandung Kunjungi RSUD Bandung Kiwari

Ia juga berharap agar adanya inovasi atau terobosan dalam penanganan persoalan stunting di Kota Bandung.

“Dengan adanya dorongan dari DPPKB dan Pemerintah Kota Bandung, kewilayahan diharapkan memiliki inovasi dalam menurunkan angka stunting di Kota Bandung,” ucapnya.

***

Komentar