JURNAL MEDIA, LAMPUNG UTARA — Disaat Pemerintah daerah hendak berbenah terkait masalah birokrasi yang carut marut, Dinas Pendidikan kabupaten Lampung Utara justru seolah menunjukkan perlawanan, seperti yang terjadi di SDN 5 Kelapa Tujuh, Plh Kepala sekolah justru diisi oleh tenaga pengajar dari luar sekolah, tepatnya guru P3K dari SDN 4 Kelurahan Tanjung aman.
Kekosongan Kepala sekolah SDN 5 Kelapa tujuh, seolah tidak ada SDM yang ada disekolah tersebut tidak mampu mengisi kekosongan kepala sekolah tersebut, sedangkan disekolah tersebut banyak tenaga pengajar yang sudah lama mengabdi dan lebih mengenal ruang lingkup dan berpengalaman , namun kekosongan kepala sekolah justru diisi oleh tenaga dari luar, hal ini tentu menimbulkan opini publik, apakah SDM (sumber daya manusia) yang tidak mampu, atau ada cawe-cawe dari kepala Dinas Pendidikan setempat. Mengingat Plh kepala sekolah SDN 5 kelapa tujuh disi oleh tenaga P3K dari luar sekolah dan baru diangkat 4 tahun yang lalu.
Berdasarkan keterangan dari narasumber yang enggan disebutkan namanya, dirinya menyayangkan sikap kepala dinas yang menempatkan tenaga P3K sebagai Plh Kepala sekolah tersebut.
“Apalagi saat melakukan komunikasi dengan pihak dinas pendidikan, mereka (pihak dinas pendidikan) terkesan mengabaikan Kualitas pendidikan dan lebih mengedepankan kepentingan yang syarat dengan nepotisme,” ucapnya pada Rabu 18 maret 2025.
Diketahui Plh. Kepala sekolah SDN 5 Kelapa tujuh bernama Ani Yunita Santi, S.Pd. NIP. 19840610 202221 2 034 Gol. IX PPPK 2021, saat ini Ani Yunita berprofesi sebagai tenaga pengajar di SDN 4 Tanjung aman, yang menjadi pertanyaan, apakah sudah tidak ada lagi tenaga pengajar di SDN 5 Kelapa tujuh yang mampu menjadi Kepala sekolah ataupun Plh. Kepala sekolah, sehingga harus menunjuk tenaga P3K dari luar sekolah.?
Semoga Bupati lampung utara Hamartoni Ahadis dapat segera menegur atau mengambil langkah kongkrit terkait masalah tersebut, agar dunia pendidikan dapat berjalan dengan semestinya.
Sampai berita ini diterima dimeja redaksi, kepala dinas pendidikan Kabupaten Lampung Utara belum bisa dihubungi.
Hayat
Komentar