oleh

Dipilih Secara Acak, ANBK di SMAN 1 Batujajar Diikuti 45 Siswa Kelas XI

JURNAL MEDIA, KBB — Dipilih secara acak oleh Kemendikbudristek sebanyak 45 siswa kela XI SMAN 1 Batujajar ikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) Tahun 2022.

Kepala SMAN 1 Batujajar, Syaepudin mengatakan, pelaksanaan ANBK di sekolahnya berjalan lancar dan kondusif. Hal tersebut didukung kesiapan sumber daya manusia, infrastruktur memadai, dan matangnya persiapan siswa.

“Alhamdulillah, sampai hari ini enggak ada masalah,” ungkapnya saat ditemui di sekolah, Jln. Selecau, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, belum lama ini.

Ia menuturkan, hasil ANBK akan dioptimalkan untuk mengevaluasi proses pembelajaran. “Dari hasil ANBK ini akan keliatan, kalau yang rendah di numerik, kita akan maksimalkan potensi guru eksakta, begitupun di literasi,” ujarnya.

Khusus di bidang literasi, tambahnya, SMAN 1 Batujajar termasuk sekolah yang aktif dalam Gerakan Literasi Sekolah (GLS). “Alhamdulilah, setiap hari selalu update dengan karya tulis anak dan guru,” katanya.

Sedangkan Ketua Pelaksana ANBK SMAN 1 Batujajar, Asep Saeful Hidayat menjelaskan, ada tiga instrumen yang dikerjakan oleh siswa. Yakni, survei lingkungan belajar, asesmen kompetensi minimum, dan survei karakter. “Sementara, survei lingkungan sekolah diisi oleh guru dan kepala sekolah,” ungkapnya.

Sebagai guru sekaligus Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Asep menilai, ANBK penting untuk mengoptimalkan sistem penjaminan mutu pendidikan di satuan pendidikan. Selain itu, bukan tanpa alasan mengapa siswa kelas XI yang menjadi peserta ANBK. “Jadi, hasil evaluasi dari ANBK itu, satu tahun selanjutnya bisa diperbaiki kualitasnya dan bisa dirasakan oleh siswa,” terangnya.

Sehingga, lanjutnya, ANBK bisa menjadi sampel potret sekolah beserta atmosfer dan lingkungan belajar. “Semoga, dengan adanya ANBK ini bisa meningkatkan rapor pendidikan. Dengan ANBK, sekolah bisa memiliki informasi tentang evaluasi dan itu akan menjadi motivasi sekolah untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui SDM, infrastruktur, dan peserta didik,” tutupnya.

***

Komentar