KENDARI, jurnalmedia.com — Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Teknik Universitas Haluoleo (UHO) sukses menggelar basic training (Bastra) Latihan Kader (LK) 1 di Kantor penghubung Konawe Utara di Jalan Sao-Sao BTN Block K No 4, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara.
Acara ini dibuka langsung oleh Ketua Umum HMI Cabang Kendari Ujang Hermawan. Dengan mungeusung tema “Terbinanya Kepribadian Muslim Berkualitas, Akademis, Sadar akan Fungsi dan Peranannya dalam Berorganisasi Serta Hak dan Kewajibannya sebagai Kader Ummat dan Bangsa”
Acara diselenggarakan selama 10 hari yang dimulai tanggal 04 hingga 14 Januari 2021. Dimana sebelum Basic Training calon kader akan mengikuti Maperca selama 3 Hari setelah itu baru dilanjutkan kegiatan Basic.
“Selamat datang dan selamat berproses kepada calon Kader HMI Komisariat Teknik UHO yang mengikuti Basic Training (LK1) semoga ilmu yang diberikan dapat diserap dan menjadi kader yang mempunyai militansi tinggi dan intelektual dalam bingkai islam ramtanlilalamin,” kata Ujang Hermawan Kamis, (14/01//21)
Basic Training LK 1 ini, sebagai wujud pengkaderan dalam sebuah organisasi yang terus dilakukan dari waktu ke waktu guna memperbanyak kader LK 1 ini, juga merupakan wadah yang di balut dengan nuansa insan cita sehingga sangat menarik untuk diikuti mahasiswa. Kegiatan ini dihadiri 72 peserta dari berbagai kampus berbeda di Kota Kendari.
Muhamad Iqbal Selaku Ketua Umum Komisariat Teknik UHO mengatakan, LK I HMI adalah sebuah jenjang pentrainingan dasar di organisasi HMI. Yang mana LK I ini mempunyai target antara lain : 1. memiliki kesadaran menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari 2. Mampu meningkatkan kemampuan akademis dan berwawasan Luas, 3.memiliki kesadaran akan tanggungjawab keumatan dan kebangsaan (berperan dalam kehidupan masyarakat : kampus, rumah, dll), 4. memiliki kesadaran berorganisasi (aktif dalam kegiatan organisasi, kepanitiaan, dll).
“Saya berharap para anggota yang baru saja di lantik hari ini, tidak berhenti sampai di sini saja, karena di HMI masih banyak kajian-kajian ilmu serta kegiatan-kegiatan lainya yang sangat bermanfaat. Serta Mahasiswa punya beban Moral harus di emban di lingkup Masyarakat pada umumnya. Sehingga kader-kader HMI mampu mengaktualisasikan Ilmu yang di dapat langsung di lapangan (Masyarakat),” pungkas Iqbal.
Azis
Komentar