oleh

PPDB 2022, Sekolah Pastikan Data Pendaftar Diverifikasi

JURNAL MEDIA, BANDUNG — Terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), satuan pendidikan memastikan semua data calon pendaftar SMA, SMK, dan SLB tahun 2022 diverifikasi. Verifikasi sudah dilakukan dengan teliti untuk meminimalisir kesalahan, verifikasi data calon pendaftaran membutuhkan waktu yang tak sebentar.

“Kita setiap hari melakukan verifikasi dan per satu pendaftar tak cukup 5 menit, bisa memakan waktu 10 menit lebih karena kita enggak mau ada kesalahan data,” ungkap Kepala SMAN 17 Bandung, Agus Setia Mulyadi saat ditemui di sekolah, Jln. Caringin, Kota Bandung, Jumat (10/6/2022).

Ia menjelaskan, pihaknya menyiapkan 8 operator sebagai verifikator data calon pendaftaran. Adapun jumlah pendaftaran PPDB tahap 1 di SMAN 17 Bandung per pagi ini telah mencapai 470 pendaftar. “Kita turunkan (8 verifikator) yang bahkan harus kerja sampai malam karena memang enggak cukup waktunya,” terangnya.

Agus pun mengimbau calon peserta didik dan orang tua untuk bersabar. “Semua akan terverifikasi. Saran saya, pantau terus akun pendaftarannya untuk memastikan ada pemberitahuan dari sekolah, apakah data sudah lengkap dan diterima atau ada yang harus diperbaiki,” pesannya.

Sebab, tutur Agus, saat data calon pendaftar diverifikasi dan ada kesalahan, sebagian calon peserta didik tidak langsung memperbaiki data usai menerima pemberitahuan dari sekolah melalui sistem. Sehingga, hal tersebut menjadi penyebab keterlambatan.

Kebanyakan data yang rawan kesalahan meliputi penentuan titik koordinat rumah, alamat kartu keluarga (KK) yang kurang dari satu tahun serta kesalahan berita acara dari kelurahan bagi pendaftar jalur afirmasi keluarga ekonomi tidak mampu (KETM).

“Nah, bagi calon pendaftar yang datanya belum diterima karena ada kesalahan (di persyaratan) tolong secepatnya perbaiki. Bisa diperbaiki di rumah, bisa langsung datang ke sekolah. Kita langsung bantu untuk memperbaiki,” saran Agus.

Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi sekaligus Wakil Kepala SMAN 17 Bandung Bidang Humas, Suprijadi menjelaskan, selain memastikan titik koordinat peserta didik sesuai alamat di KK, proses yang membutuhkan waktu panjang bagi verifikator adalah memastikan nilai rapor yang diisi sesuai data rapor yang ada.

“Verifikasi membutuhkan waktu, fokusnya di rapor. Kita memastikan jangan sampai terjadi kesalahan karena itu akan merugikan siswa sendiri,” ujarnya.

Ia memastikan, seluruh data pendaftar akan diverifikasi meski waktu pendaftaran sudah ditutup. “Kalau datanya sudah lengkap, kita pasti akan verifikasi meski melebihi tanggal 10 Juni 2022. Jadi, verifikasi akan jalan terus sebelum rapat dewan guru dimulai, tapi batas pendaftaran sudah dipastikan ditutup,” terangnya.

Ia pun sangat mengapresiasi kinerja seluruh verifikator yang sudah bekerja optimal demi melayani masyarakat. “Melihat semangat dan energi mereka yang betul-betul kuat karena intinya ingin memastikan semua berjalan sesuai aturan. Jadi, mohon dipahami kalau verifikasi membutuhkan waktu yang lebih panjang,” ucapnya.

Salah satu verifikator data SMAN 17 Bandung, Iman Nurdin pun menjelaskan, seluruh verifikator memegang prinsip kehati-hatian agar data yang masuk dipastikan sudah sesuai. “Jadi, setiap data yang masuk kita periksa sedetail mungkin untuk meminimalisasi kesalahan,” tuturnya.

Sehingga, upaya Iman dan verifikator lainnya yang bertugas hingga malam tak lepas dari ikhtiarnya untuk memastikan semua data yang diperika telah benar sesuai aturan yang ada.

***

Komentar

Berita Lainnya