JURNAL MEDIA, BANDUNG – Peluang bekerja di luar negeri, khususnya bagi lulusan SMK pada era globalisasi ini sangat terbuka lebar.
Apalagi dengan gaji dan fasilitas kesejahteraan yang menggiurkan.
Namun tidak serta merta begitu saja bisa bekerja ke luar negeri, ada keahlian, kecakapan serta syarat yang mesti dipenuhi.
SMK Bahagia Kota Bandung, salah satu yang gencar melakukan kerja sama luar negeri. Bagi siswanya setelah lulus dari SMK Bahagia, bisa langsung bekerja di luar negeri.
Kepala SMK Bahagia Jojo Sudarjo, SE., mengatakan hal tersebut berkaca kepada keunggulan SMK Bahagia, serta sarana prasarana yang dimiliki.
“Siswa kami diberi kemampuan berbahasa Inggris dan Jepang, sejak duduk di bangku kelas X,” kata Jojo, di SMK Bahagia, Jalan Kliningan Kota Bandung, Selasa (20/2/2024).
Pematerinya guru dan native speaker dari dalam serta luar negeri. Dari keterangan Jojo pengajar native speaker bahasa Inggris berasal dari Rusia, Tajikistan, Amerika Serikat dan Ekuador.
Sedangkan untuk bahasa Jepang langsung orang Jepang asli. Mereka mengajar menjadi native speaker selama satu tahun.
“Tahun ini sedang proses, dan akan dilakukan secara online,” kata Jojo yang aktif di Pengurus MKK SMK Kota Bandung.
Lanjutnya kerja sama luar negeri ini dilakukan dengan berbagai negara seperti Turki dan Polandia. Nantinya akan ditempatkan pada bidang pariwisata, perhotelan, tata boga dan engineering sesuai dengan kompetensi siswa SMK Bahagia.
Di samping itu kerja sama dengan pihak Jerman dan Kanada untuk program magang kerja sambil kuliah.
Saat ditanya alasan memilih negara tersebut? Dijelaskan Jojo, sebagai pintu masuk bekerja di Eropa, khususnya melalui Turki.
“Mereka nantinya akan digaji sekitar Rp 8 sampai Rp 10 juta. Itu belum termasuk fasilitas lembur dan lainnya,” ungkap Jojo yang sudah menjadi Kepala SMK Bahagia, sejak tahun 2013.
Sedangkan untuk bekerja ke Negara Sakura Jepang, sudah ada alumninya yang bekerja di sana.
Keunggulan lainnya, kata Jojo SMK Bahagia satu-satunya sekolah yang bekerja sama dengan Hotel Meriot Internasional.
Lalu siswanya ada yang pernah mengikuti perlombaan bahasa Inggris tingkat Asia. Di samping itu pernah menjadi penyelenggara kejuaraan bahasa Inggris se-Asia untuk tingkat SD, SMP, SMA, SMK sederajat. Diikuti sekitar 100 peserta dari berbagai negara.
Sekedar diketahui SMK Bahagia merupakan sekolah yang dimiliki oleh H. Mumun, pemilik Hotel Sebelas, Hotel Lodaya, Hotel Daun Sebelas Pangalengan dan Wisma Bahagia.***
Komentar